1000 Bubur Mahasiswa UTND Tunjukkan Kolaborasi Menginspirasi untuk Masyarakat
MEDAN.Mitanews.co.id ||
Mahasiswa Universitas Tjut Nyak Dhien (UTND) kembali membuktikan komitmennya dalam menciptakan perubahan sosial melalui program Jumat Berbagi Edisi IV.
Kegiatan ini sukses menyalurkan 1.000 bubur gratis kepada anak-anak panti asuhan dan masyarakat Kota Medan, Jumat 18 Juli 2025.
Kegiatan diawali dengan pembacaan Surah Yasin dan Al-Waqi’ah pada pukul 09.00-10.00 WIB yang dipimpin langsung oleh Ketua Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Dr. Rita Zahara My., M.Sos.
Momen spiritual ini menjadi titik tolak penyemangat sebelum mahasiswa turun ke lapangan.
Distribusi bubur dilaksanakan pada pukul 16.00 hingga 18.30 WIB, melibatkan mahasiswa dari Prodi KPI dan Farmasi.
Kegiatan ini dipimpin oleh Ilham selaku ketua pelaksana, bersama Syahriski (Ketua HMJ KPI) dan Junaidi (Ketua HMJ Farmasi).
Jumat berbagi ini mendapat dukungan luas dari berbagai pihak, termasuk donatur dari Singapura, Batam, Aceh dan Jakarta, serta dari kalangan internal kampus. Rita Zahara My., M.Sos. menyatakan,
"Kegiatan ini adalah bentuk nyata pembelajaran nilai-nilai kemanusiaan. Mahasiswa kita sedang dididik untuk tidak hanya berpikir akademis, tetapi juga bertindak solutif dan peduli," ujar Rita Zahara.
Sementara itu, Ilham Syah Putra menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh donatur dan pihak yang terlibat.
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh donatur atas kepercayaan dan dukungannya," kata Ilham.
Selain itu, Ilham juga mengucapkan terima kasih kepada pihak panti dan masyarakat yang menerima dan menyambut ia dan rekan dengan hangat.
"Karena itu, kita semua sama-sama berdoa semoga Jumat Berbagi bisa terus berjalan setiap pekan," pungkasnya.
Senada dengan itu, Syahriski, Ketua HMJ KPI, menekankan pentingnya kolaborasi lintas disiplin.
"Kami diajarkan untuk berbuat, bukan hanya bicara. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membersamai kami," ucapnya.
Sementara itu, Junaidi, perwakilan HMJ Farmasi, mengajak lebih banyak elemen masyarakat untuk ikut ambil bagian.
"Kami berharap kegiatan ini jadi gerakan bersama. Mari kita bersatu untuk menebar manfaat lebih luas ke depan," ajaknya.
Sebagaimana diketahui, melalui kegiatan ini, mahasiswa UTND tidak hanya membagikan makanan, tetapi juga menanamkan nilai empati, gotong-royong dan pengabdian sejak dini.
Selain itu, kolaborasi lintas prodi ini menjadi bukti bahwa aksi kecil dengan niat tulus mampu memberi dampak besar bagi masyarakat.
Dengan demikian, Jumat Berbagi Edisi IV menjadi contoh nyata komitmen UTND dalam membentuk mahasiswa yang peduli dan berempati terhadap masyarakat.(mn.09)***
Baca Juga :
Wali Kota Sibolga Sampaikan Permohonan Maaf atas Peristiwa Kebakaran Garasi Rumdis
