17 Tahun Mekar, Tokoh Pemekaran Yakin Palas Maju di Tangan PMA
PALAS.Mitanews.co.id ||
Sejumlah tokoh yang pernah berjasa memekarkan Kabupaten Padang Lawas (Palas) 17 tahun lalu yakin Padang Lawas maju di tangan bakal calon Bupati, Putra Mahkota Alam Hasibuan.
Hal itu dikemukakan Elizar Hamonangan Daulay Saat bertemu dengan Putra Mahkota Alam Hasibuan (PMA), Elizar Hamonangan berharap tampilnya Putra Mahkota Alam diharapkan bisa melakukan perubahan yang lebih baik.
" Insya Allah saya lihat ada keinginan yang kuat dan niat yang tulus dalam pribadi Putra Mahkota untuk membenahi dan membangun Padang Lawas," sebut Elizar, Minggu 8 September 2024.
Putra Mahkota memiliki background sebagai pengusaha muda dan telah memiliki kemampuan manajement untuk mengelola beberapa perusahaan diyakini Elizar akan mampu membawa perubahan Padang Lawas yang lebih baik.
" Sudah saya sampaikan pertama luruskan niat dan teruslah bermanfaat, kalau niatnya sudah lurus untuk membangun insya Allah Palas bisa maju," tegas Elizar.
Elizar berharap masyarakat Padang Lawas tidak salah memilih pemimpin. Sebab jika salah yang rugi adalah masyarakat sendiri.
" Saya dukung Putra Mahkota karena memiliki niat yang tulus dalam membangun Palas," sebut Elizar.
17 tahun mekar, Palas Justru dalam kondisi memprihatinkan dan parah
Pada kesempatan itu, Elizar menilai Padang Lawas tidak ada perubahan sejak mekar 17 tahun silam.
Justru ia menilai Palas sangat memprihatinkan dan parah sebab menurutnya Palas tidak dikelola oleh pemimpin yang tulus.
" Saya sangat prihatin melihat kondisi Padang Lawas saat ini, seperti benang kusut yang penuh dengan persoalan," kata Elizar Hamomangan Daulay.
Elizar (72) merupakan putra Padang Lawas asal desa Matondang Kecamatan Ulu Barumun yang kini menetap di Kota Pekanbaru adalah salah satu tokoh yang ikut terlibat langsung dalam perjuangan pemekaran lahirnya Padang Lawas, 17 tahun lalu.
Kala itu, Elizar Hamonangan bersama sejumlah tokoh pemekaran lainnya, termasuk H. Ridho Harahap, H. Tongku Paruhum Hasibuan dan H. Imron Harahap mengaku bersyukur begitu diputuskan di DPR RI pembentukan daerah otonom baru kabupaten Padang Lawas.
Hal itu dituangkan dalam undang-undang nomor 38 tahun 2007, tentang pembentukan daerah otonom baru, kabupaten Padang Lawas, provinsi Sumatera Utara.
Elizar menjelaskan, perjalanan panjang proses perjuangan pemekaran kabupaten Palas, tentu banyak tantangan dan rintangan yang dilalui, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Namun berkat doa dan dukungan segenap lapisan masyarakat, akhirnya harapan terbentuknya Palas terwujud. Dengan harapan akan mendorong percepatan pembangunan, terbukanya kesempatan kerja dan peluang usaha.
" Namun sangat ironis 17 tahun sudah berjalan, kondisi kabupaten ini ternyata masih sangat jauh dari yang diharapkan masyarakat," tegas Elizar.
Akibatnya menurut alumni Institut Teknologi Bandung ( ITB) 1979 itu, percepatan dan pemerataan pembangunan yang diharapkan tidak bisa terwujud. Kesempatan kerja dan peluang usaha hanya sekedar isapan jempol belaka.
Elizar kembali berpesan kepada masyarakat agar tidak salah dalam memilih pemimpin lagi.
" Insyaallah PMA orang baik dan memiliki niat yang tulus untuk memajukan Palas," tandasnya.(FH)***
Baca Juga :
H. Ujang Rohman Laksanakan Penilaian ke Karang Taruna Giriharja
