2 Hari Tenggelam di Sungai Barumun, Fazri Ditemukan Meninggal Dunia

Sebelumnya di hari Rabu 26 Maret 2025 sekira pukul 17.00 WIB korban bersama teman-teman nya melakukan bongkar muat TBS (Tandan Buah Segar) dari TPH ( Tempat Pengumpulan Hasil) ke dalam boat, tiba-tiba hujan turun, korban dan teman-temannya berlari dengan berpencar mencari tempat berteduh.

Saat berlari dan berpencar teman-teman korban mendengar seperti suara orang terjatuh ke sungai Barumun, dan teman teman mencari korban tetapi korban tidak kelihatan, hanya sandal korban terlihat mengapung di air, sontak teman-teman korban melakukan pencarian korban tetapi korban tidak di temukan.

Setelah dilakukan pencarian dan korban tidak ditemukan kerabat korban melaporkan kejadian ke BPBD Labusel.

Dibantu oleh warga, BPBD Labusel dan Basarnas Tanjung Balai Asahan melakukan pencarian korban dan di hari Jum'at (28/03/2025) korban di temukan telah meninggal dunia.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labusel Ismail Suwito Harahap saat di konfirmasi di tempat melalui pimpinan Basarnas Tanjung Balai Asahan Romi Erwin Saputra mengatakan "Di bantu warga tim gabungan BPBD Labusel dan Basarnas Tanjung Balai Asahan di hari Rabu (26/03/2025) lepas berbuka puasa sampai menjelang subuh berupaya mencari korban tetapi belum membuahkan hasil" kata pak Romi.

Selanjutnya tim kita motivasi agar tetap semangat untuk melakukan pencarian korban dan juga kita sampai kan seseorang yang tenggelam akan mengapung setelah 4 atau 5 hari akibat terjadinya pelepasan zat kapur dalam tubuh akibat terendam dalam air " tambah nya.

Upaya warga dan tim dalam pencarian korban membuahkan hasil, tidak lebih 48 jam setelah kejadian tepatnya Jum'at (28/03/2025) korban di temukan tetapi sudah meninggal dunia, selanjut korban kita evakuasi dan di serahkan kepada keluarga untuk di makamkan" sembari mengakhiri keterangan nya.(Manullang)***