2 Pelajar SMK Negeri 1 Tanjung Beringin Terjaring Operasi Kasih Sayang

Kedua siswa yang terjaring kedapatan berada di luar lingkungan sekolah pada jam belajar.

" Kedua siswa kemudian dibina dan diberikan arahan secara persuasif agar lebih disiplin dan tidak mengulangi perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri maupun mencoreng nama baik sekolah," Kabid Trantibum Linmas, Kamaluddin Saragih, S.Pd.I., M.Si.

Kegiatan yang menjadi bagian dari program Tim Reaksi Cepat (TRC) Patroli Kewilayahan ini bertujuan untuk menegakkan kedisiplinan, menumbuhkan kesadaran hukum, dan mencegah perilaku menyimpang di kalangan pelajar.

“Operasi Kasih Sayang ini bukan bertujuan menghukum, tetapi membimbing. Kami ingin menanamkan kesadaran disiplin dan tanggung jawab sejak dini kepada para pelajar,” ujar Kamaluddin.

Ia menambahkan, kegiatan seperti ini merupakan wujud nyata peran Satpol PP tidak hanya sebagai penegak perda, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menjaga ketertiban dan pembentukan karakter generasi muda.

“Kami mengedepankan pendekatan humanis dan edukatif. Dengan cara itu, kami berharap anak-anak dapat memahami pentingnya kedisiplinan dan tidak takut terhadap kehadiran Satpol PP,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Sergai, Muhammad Wahyudhi, menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

Menurutnya, Operasi Kasih Sayang menjadi bagian dari upaya Satpol PP dalam menciptakan lingkungan sosial yang tertib, aman, dan kondusif, termasuk di lingkungan pendidikan.

“Kegiatan ini sejalan dengan misi pemerintah daerah dalam membangun karakter pelajar yang beretika dan taat aturan. Satpol PP akan terus berkomitmen melakukan pendekatan persuasif agar pembinaan berjalan efektif,” ujarnya.

Melalui kegiatan rutin seperti Operasi Kasih Sayang, Satpol PP Sergai berharap dapat membangun sinergi dengan pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam mengawasi serta membimbing generasi muda agar terhindar dari perilaku negatif dan lebih fokus menempuh pendidikan. (mn.44)***