SERGAI.Mitanews.co.id | Lebih dari 2000 warga Kecamatan Bintang Bayu tumpah ruah di lokasi Kantor Camat setempat dalam rangka semarak hari jadinya yang ke-16 ,Kamis (19/1/2023) diisi gerak jalan santai dengan undian lucky draw.Acara tersebut dihadiri Camat Fitrianti,M.Si, Kapolsek Kotarih AKP Domdom Panjaitan, Danramil -17 Kapten Inf Kaston Malau,Ka KUA M Syahri Lubis,dan sejumlah tokoh masyarakat.
Najaruddin Kepala Desa Dolok Masango dalam sambutannya dengan suara berat sembari sesekali menyeka air mata menyampaikan berita duka ditengah hari gembira kecamatan pemecahan dari Kotarih atas meninggalnya Marno,Kepala Desa Pergajahan Kahan diusia 53 tahun.
"Dihari jadi ini,kita yang seharusnya kita sambut dengan bahagia dan bersuka ria seperti tapi dihari menjadi kabar duka bagi kita semua atas meninggalnya Kepala Desa Pergajahan Kahan ,Marno ", ucapnya sedih.
Atas nama keluarga Bang Marno,saya memohon maaf atas segala kekurangan almarhum dan mari kita doakan agar diberikan tempat yang sebaik-baiknya disisi Allah SWT, ucapnya sembari mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang turut mensukseskan rangkaian hari jadi ini.
Senada dengan Najaruddin,Camat Bintang Bayu, Fitrianti,M.Si menyampaikan duka atas berpulangnya Kades Pergajahan Kahan.
"Maafkan atas segala kekurangan almarhum dari atas segala sikap dan tutur kata yang mungkin menyinggung perasaan.Doakan almarhum semoga diberikan tempat yang baik sesuai amal dan kebaikannya", ujar camat.
Terkait pelaksanaan hari jadi Kecamatan Bintang Bayu, Fitrianti berharap kecamatan yang dipimpinnya bisa kedepan lebih baik,sukses dan maju.
Kapolsek Kotarih AKP Domdom Panjaitan yang turut mendampingi dalam kesempatan itu mengatakan,16 tahun adalah usia menjelang remaja ,berharap Bintang Bayu yang selama ini selalu berjalan kondusif aman dengan bergandeng tangan untuk majunya Bintang Bayu dapat terwujud.
Ditempat yang sama Danramil -17 ,Kapten Kaston Malau dalam sambutannya mengharapkan mudah-mudahan sesuai dengan tema dengan hari jadi Kecamatan Bintang Bayu ke 16 mari kita junjung tinggi nilai kebersamaan sebagai jati diri masyarakat Bintang Bayu yang Mandiri ,Sejahtera dan Religius
dengan doa kita semua dikabulkan.
"Terpenting lagi semoga masyarakat sehat dan sejahtera", pintanya.
Sebelumnya,tokoh pemekaran mantan Kades Gudang Garam Ramidi,tokoh masyarakat Ponidi dan tokoh agama H Bakhtiar Ritonga,S.Pd ,yang memberikan sambutan bercerita tentang sejarah dari perjuangan pemekaran Kecamatan Bintang Bayu dari Kotarih.
"Tidak semudah yang kita bayangkan,banyak perjuangan dan liku-liku.Dengan kerjasama semua pihak saat itu kita mendapatkan lahan dari Kebun Silau Dunia yang selanjutnya berdiri atau dibangun SMA Negeri", kenang Ramidi.
" Saat itu,masih banyak perjuangan yang harus kita lakukan seperti belum adanya lapangan dan pasar desa yang masih menumpang di tanah-tanah masyarakat, harapannya kedepan bisa terwujud", ucap Ramidi.
"Semoga Bintang Bayu lebih maju dan masyarakat juga sejahtera,karena perjuangan tidak berhenti sampai disini saja", tutupnya.
Acara diawali dengan pelepasan 2000 lebih peserta jalan santai oleh Camat Bintang Bayu Fitrianti,M,Si dilanjutkan dengan potong tumpeng yang diberikan kepada tokoh pemekaran Bintang Bayu,tokoh masyarakat,agama , Kades Dolok Masango selaku ketua panitia ,Kapolsek dan Danramil.
Saat pembacaan undian lucky draw,camat langsung meninggalkan lokasi menuju rumah duka almarhum Marno untuk prosesi pemakaman yang juga dihadiri Bupati Serdang Bedagai H.Darma Wijaya dan Wakil Bupati H.Adlin Umar Yusri Tambunan. (mn.44).
Baca Juga : PJ Bupati Tapteng Laporkan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi Tahun 2022 Secara Online
