23 Desember Jembatan Titi Besi Sei Ular Bisa Dilalui Kenderaan
SERGAI.Mitanews.co.id ||
Alhamdulillah, akhirnya jembatan titi besi Sei Ular penghubung Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang ke Kecamatan Serba Jadi Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Senin 23 Desember minggu depan bisa dilalui kenderaan.
Kabar melegakan masyarakat ini diperoleh dari surat edaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Propinsi Sumatera Utara unit pelaksana teknis daerah PUPR Medan yang beredar di Grub Watshhap wartawan dan akun Facebook.
Didalam surat tertanggal 16 Desember 2024 yang ditujukan kepada Kasat Lantas Polresta Deli Serdang, Kapolsek Galang/DS, Dishub Deli Serdang, Camat Galang/DS dan Camat Serba Jadi Kabupaten Sergai berisi pemberitahuan pembukaan arus lalulintas di jembatan Sei Ular.
Pembukaan akses arus lalulintas ini berhubung paket pengerjaan pembangunan lantai jembatan Provinsi titi besi Sei Ular pada ruas Simpang Tanah Abang Galang batas Sergai di Kabupaten Deli Serdang selesai dikerjakan oleh CV Sari Kasih.
Untuk itu Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalu Dinas PUPR meminta agar hal ini disebabkan diinformasikan kepada masyarakat.
Camat Serba Jadi, Hendra Irwansyah, Selasa 17 Desember 2024 pagi membenarkan informasi tersebut.
" Betul bang , sesuai keterangan pengawas lapangan atau mandor di lokasi pengerjaan jembatan Sei Ular disebutkan 23 Desember ini akan dibuka arus lalulintas", ucap Hendra saat di konfirmasi.
M Akbar salah satu warga yang biasa melintas di jembatan tersebut sangat gembira mendengar kabar tersebut.
"Alhamdulillah, akhirnya jembatan ini sudah bisa dilewati Senin depan dan tidak akan bikin saya muter jauh ketika mau kerja ke Galang atau Medan ," katanya.
Beberapa bulan lalu pengguna jalan roda empat atau lebih terpaksa menggunakan jalur alternatif roda empat melewati jalan dari Desa Pulau Gambar/Jalan Pulau Gambar Kecamatan Galang mengarah ke Desa Pulau Tagor (Simpang Tambak Cekur) Kecamatan Serbajadi dan sebaliknya.
Jika tidak ingin lewat jalur tersebut, bisa menggunakan rakit dengan mengeluarkan kocek 5000 untuk pengendara dan 5000 untuk sepeda motor.
" Bersyukur sekali , atas rencana pembukaan akses ini, tidak pusing lagi harus memutar jauh dengan kondisi jalan yang sempit dan rusak ", tambahnya.
Hal senada dikatakan salah satu pengendara yang rutin membawa kayu untuk pembakaran batu bata di Deli Serdang.
"Senang kali lah, berapa bulan ini sudah dan lelah kalau lewat jalur alternatif mau ke Batu VII Lubuk Pakam Deli Serdang dengan jalan yang sempit dan rusak.Kalau sudah normal begini waktu lebih efesien", bilangnya.
Sekedar informasi, dalam beberapa bulan terakhir jembatan
dengan panjang 6 ×n100 meter itu, mengalami kerusakan di dua titik dan sempat tidak lagi bisa dilalui kendaraan roda empat bahkan roda dua terlebih saat renovasi.
Pantauan dilapangan pekerjaan hampir rampung tinggal proses finishing.(mn.44)***
Baca Juga :
Rumah Betmen Dilalap Sijago Merah