589 Mata Lagi Terang Dunia, Agincourt Resources Semakin Dirasakan Milik Masyarakat
BATANGTORU.Mitanews.co.id ||
Tambang Emas Martabe di Batangtoru, yang dikelola PT Agincourt Resources (AR) kembali membuktikan kepeduliannya terhadap masyarakat Sumatera Utara.
Melalui program Operasi Katarak Gratis yang telah menjadi ikon tanggung jawab sosial (CSR) sejak 2011, perusahaan ini diakui mayarakat benar-benar bagian dari milik mereka, sehingga harus didukung keberadaannya.
Pada peresmian Pemeriksaan Mata dan Oparasi Katarak Gratis ke-10 Tambang Emas Martabe oleh Direktur & CFO PT AR, Noviandri Hakim, Jumat 26 Juli 2024 masyarakat menyatakan agar program ini lanjut.
"Atas nama manajemen Agincourt kami menyatakan terima kasih yang mendalam kepada masyarakat atas sambutan hangat dan antusiasme yang ditunjukkan terhadap program ini," ujar Noviandr pada acara di Puskesmas Batangtoru, Tapsel.
"Animo masyarakat yang tinggi terhadap program Operasi Katarak Gratis ini membuktikan bahwa kebutuhan akan layanan kesehatan mata di wilayah Sumatera Utara sangat besar," ujar Noviandri.
Senior Manager Corporate Communications
Katarina Siburian Hardono, menjelaskan operasi katarak ke-10 ini menargetkan 1300 mata
Pelaksanaan di Puskesmas Batangtoru kali ini 6 kali, yakni pada 20 - 21 Juli, 24 - 25 Juli, dan 2 - 3 Agustus. Hingga Kamis (25/6) sudah dioperasi 589 mata dari 569 pasien.
Selanjutnya di RS Pematang Siantar dijadwalkan pada 27 - 31 Agustus; serta di RS Mata Mencirim 77 Medan pada 5 - 8 September.
Lebih lanjut Noviandri menambahkan bahwa program ini telah dilaksanakan sebanyak 10 kali dan terus mendapatkan dukungan yang luar biasa dari masyarakat.
Noviandri juga menyampaikan bahwa manajemen PT AR telah memutuskan untuk menjadikan Operasi Katarak Gratis sebagai program unggulan perusahaan.
Rencana ke depan, program ini tidak hanya akan melayani masyarakat di sekitar tambang dan pusat pemerintahan di Kota Medan, tetapi akan diperluas cakupannya hingga mencakup seluruh provinsi Sumatera Utara.
"Kami ingin memastikan bahwa semua masyarakat yang membutuhkan, tanpa terkecuali, dapat merasakan manfaat dari program ini," tambahnya.
Dengan komitmen yang kuat, Tambang Emas Martabe berusaha tidak hanya menjadi aset ekonomi bagi perusahaan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi atas kebutuhan masyarakat.
"Kami berusaha untuk selalu dekat dengan masyarakat. Tambang Emas Martabe bukan hanya milik manajemen, tetapi juga milik seluruh masyarakat Sumatera Utara," tegas Noviandri.
Program ini, yang berfokus pada kesehatan mata, diharapkan dapat membantu masyarakat memiliki penglihatan yang lebih jelas dan cemerlang, sehingga meningkatkan kualitas hidup mereka.
Noviandri juga menegaskan bahwa perusahaan tidak hanya berorientasi pada bisnis semata, tetapi juga berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat.
"Partisipasi dan dukungan semua pihak sangat kami harapkan untuk terus menyukseskan program ini," tutup Noviandri dengan penuh optimisme.
Dengan semangat kebersamaan, Tambang Emas Martabe terus berupaya memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Sumatera Utara, membuktikan bahwa keberadaan perusahaan ini tidak hanya berdampak pada perekonomian, tetapi juga pada kesejahteraan sosial masyarakat sekitar..
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Tapanuli Selatan, Jajang Maman, mengatakan, program ini memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat Tapanuli Selatan.
Pada kesempatan ini juga diserahkan bantuan oleh PT AR berupa alat atau barang untuk Ruang Rehabilitasi Narkoba RSUD Tapsel senilai Rp 277.245.000.
Sementara itu sejak 2011 hingga 2023, operasi katarak yang digelar PTAR telah menyembuhkan 10.571 mata pada 9.153 pasien. Mereka sudah bisa menikmati kehidupan yang lebih baik, demikian juga orang-orang di sekitarnya.(MN.01)***
Baca Juga :
Wabup Asahan Hadiri Malam Pengelaran Kirab Satgas Tangkal Napza Gerakan Pramuka Sumut