7 Pilar Agustinus: Jalan Menuju Toba Sukses Pilkada Bersih dan Partisipatif
Oleh Ir Zulfikar Tanjung
Mitanews.co.id ||
Setidaknya ada 7 pilar strategis yang berhasil dibangun oleh Agustinus Panjaitan sejak dilantik sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Toba pada 23 September 2024.
Ini membuktikan pejabat yang kesehariannya Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumut ini benar-benar siap mengemban amanah kepala daerah dengan tantangan besar.
Betapa tidak, salah satu tugas utama beliau adalah memastikan kesuksesan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Toba pada 27 November mendatang.
Dengan pengalamannya di propinsi, Agustinus membawa komitmen untuk menciptakan Pilkada yang bersih, berintegritas, dan partisipatif.
Dari kiprah maupun pernyataan-pernyataan beliau di media istilah “7 pilar” itu bisa disimpulkan menjadi semacam misinya yang layak dipopulerkan dengan sebutan "7 Pilar Agustinus: Jalan Menuju Toba Sukses Pilkada Bersih dan Partisipatif".
Dalam sejumlah kesempatan termasuk pada sebuah diskusi bersama pimpinan salah satu media di Medan pada Kamis (31/10/2024), Agustinus mengupas visi yang akan ia pegang untuk menyukseskan Pilkada di Toba.
Di situ juga tergambar "7 Pilar" tersebut. Pilar-pilar ini bukan hanya sekadar langkah praktis, tetapi merupakan nilai-nilai yang ia ingin masyarakat Toba junjung dalam rangka mewujudkan Pilkada yang sukses. Berikut adalah rincian dari 7 Pilar Agustinus yang tampak dari kiprah Agustinus.
1. Netralitas ASN
Agustinus menegaskan bahwa netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah kunci menjaga keadilan dalam proses Pilkada. Ia telah menyebarkan surat edaran yang menginstruksikan agar ASN dan aparatur desa di seluruh Kabupaten Toba tidak berpihak kepada calon manapun.
“Tugas kami adalah melayani masyarakat, bukan kandidat tertentu,” ujarnya. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa ASN dapat menjalankan peran mereka tanpa tekanan politik, sehingga Pilkada berlangsung adil dan netral.
2. Koordinasi Lintas Lembaga
Sejak awal masa jabatannya, Agustinus aktif berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), KPU Toba, dan Bawaslu Toba. Dengan koordinasi yang kuat, Agustinus meyakini bahwa segala persiapan akan berjalan lancar.
“Kami semua di sini untuk memastikan proses Pilkada berjalan tanpa hambatan. Bekerja sama adalah kunci agar tidak ada celah bagi masalah,” jelas Agustinus. Koordinasi lintas lembaga ini bertujuan untuk menciptakan sinergi dalam mengatasi setiap tantangan di lapangan.
3. Sosialisasi Partisipasi Pemilih
Sadar bahwa tingkat partisipasi masyarakat adalah indikator penting suksesnya Pilkada, Agustinus menargetkan partisipasi sebesar 80%. Untuk itu, Pemkab Toba bersama KPU Toba menggelar sosialisasi melalui berbagai kegiatan, termasuk acara keagamaan dan pertemuan masyarakat.
Agustinus percaya bahwa kesadaran masyarakat untuk memilih akan mendorong keterlibatan mereka dalam proses demokrasi.
“Setiap suara berharga. Kami ingin semua warga merasa terpanggil untuk berpartisipasi,” ungkapnya.
4. Pemberantasan Hoaks dan Kerawanan
Agustinus memperhatikan potensi kerawanan yang dapat muncul dalam Pilkada, seperti penyebaran hoaks. Dalam hal ini, Bawaslu Toba dilibatkan secara aktif untuk mengawasi dan mengatasi penyebaran informasi yang dapat merusak stabilitas dan kepercayaan masyarakat.
“Kami tidak ingin Pilkada dirusak oleh isu negatif dan berita bohong. Bawaslu siap siaga untuk menjaga kestabilan,” tegasnya.
5. Kampanye Pemilih Cerdas
Salah satu pesan yang sering diulang oleh Agustinus adalah pentingnya menjadi pemilih yang cerdas. Ia mengajak masyarakat untuk memilih calon pemimpin yang memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk memajukan Toba.
“Kami ingin warga berpikir jernih sebelum menentukan pilihan, karena satu pilihan hari ini akan berdampak pada masa depan Toba selama lima tahun ke depan,” tambah Agustinus.
6. Peran Aktif Pemkab Toba
Untuk mendukung KPU dalam penyelenggaraan Pilkada, Pemkab Toba juga terlibat secara aktif, tidak membiarkan KPU bekerja sendiri. Dengan peran aktif ini, Pemkab memastikan setiap tahap persiapan dan pelaksanaan Pilkada berjalan dengan baik.
“KPU memang penyelenggara utama, tetapi kami di Pemkab turut serta memastikan fasilitas, koordinasi, dan dukungan logistik terpenuhi,” jelas Agustinus. Hal ini menunjukkan komitmen penuh Pemkab Toba untuk menyukseskan Pilkada secara komprehensif.
7. Pendidikan Pemilih
Sebagai penutup dari 7 Pilar Agustinus, pendidikan pemilih menjadi perhatian khusus. Agustinus percaya bahwa semakin banyak pemilih yang sadar akan arti suara mereka, semakin baik pula kualitas hasil Pilkada.
Dengan menetapkan 150.643 pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), Agustinus menyampaikan pesan bahwa hanya butuh lima menit bagi setiap pemilih untuk menentukan masa depan Toba selama lima tahun mendatang.
“Ini keputusan besar yang hanya butuh waktu sebentar. Jadilah pemilih yang cerdas,” tegasnya.
Toba Siap Sambut Pilkada Bersih dan Partisipatif
Dengan pendekatan "7 Pilar Agustinus," Pjs Bupati Toba Agustinus Panjaitan berharap bisa mengawal Pilkada di Toba menuju hasil yang bersih, berintegritas, dan penuh partisipasi.
Ketujuh pilar ini mencerminkan langkah-langkah strategis dan nilai-nilai yang ia ingin wujudkan selama masa jabatannya, menegaskan komitmen Agustinus untuk menghadirkan Pilkada yang adil dan demokratis di Kabupaten Toba.
Masyarakat pun diimbau untuk berperan serta dan bijak dalam memilih, demi masa depan Toba yang lebih baik.
“7 Pilar Agustinus ini bukan hanya panduan, tetapi menjadi harapan dan komitmen untuk menyongsong Pilkada yang berkualitas. Bersama, kita bisa mewujudkan Toba yang maju dan demokratis,” ujar Agustinus pada sejumlah kesempatan.(Penulis Wartawan Bersertifikat Kompetensi Utama Dewan Pers)***