oleh

Pemkab Nias Barat Salurkan 20 Ton Beras Kepada 400 KK Korban Bencana

-Daerah-1,576 views

Nias Barat.Mitanews.co.id | Pemerintah Kabupaten Nias Barat telah menyalurkan 20 ton beras kepada 400 KK korban banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Minggu lalu.

Hal tersebut diinformasikan oleh Famomaha Halawa, S.Pd., M.M, Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nias Barat, Rabu (16/11/2022).

“Sebanyak 20 ton beras telah disalurkan kepada 400 KK yang mengalami dampak banjir dan tanah longsor di Kabupaten Nias Barat”, ujar Famomaha Halawa.

Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan pendataan warga Nias Barat yang menjadi korban dan mengalami dampak banjir dan tanah longsor yang terjadi pada hari Minggu lalu.

“Sesuai petunjuk Bapak Bupati, Tim dari BPBD masih terus melakukan pendataan warga yang mengalami dampak bencana banjir dan tanah longsor, dan setelah datanya lengkap, kita ajukan kembali ke Bulog untuk diproses penyaluran bantuan kepada penerima”, ungkapnya.

Pasca penetapan status sebagai bencana daerah, Pemerintah Kabupaten Nias Barat menyalurkan bantuan pangan berupa lauk pauk cepat saji dan beras sebanyak 20 ton kepada 400 KK korban banjir dan tanah longsor.

Pada saat penyaluran bantuan yang dipusatkan di gedung gereja BNKP Hiligafia Desa Sisobambowo Kecamatan Mandrehe, Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu turun langsung menyalurkan dan memastikan semua bantuan tersalurkan kepada penerima hingga pukul 02.00 WIB menjelang subuh.

Pada saat itu, Bupati Khenoki Waruwu memerintahkan agar OPD terkait terus melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan bagi para korban yang mengalami dampak bencana banjir dan tanah longsor.

“Terus didata dan diberikan bantuan kepada warga yang mengalami dampak banjir, yang rumahnya terendam banjir, peralatan rumah tanggga dan ternaknya hanyut/mati, tempat usahanya rusak serta lahan pertaniannya terancam gagal panen akibat terendam banjir atau tertimbun longsor”, tegas Bupati Khenoki Waruwu.

Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu juga telah memerintahkan perangkat daerah terkait untuk melakukan langkah-langkah penanganan tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor secara cepat, tepat, terpadu dan koordinatif, sesuai standar dan prosedur penanggulangan bencana pada masa keadaan darurat.(ad)

Baca Juga : GKN tim Gabungan BNNK Binjai, Hanya Dapati BB Plastik Klip Kosong dan Alat Hisap Sabu

News Feed