Medan.Mitanews.co.id | Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Pemuda Mahasiswa Lintas Sumatera Utara (PALU SUMUT) kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Kamis (02/02/2023).
Melihat kondisi dan perkembangan isu dan informasi masyarakat di Kabupaten Tapanuli Selatan yang masih cenderung tebang pilih oleh Aparat Penegak Hukum terkhusus di Dinas Pertanian Tapanuli Selatan.
PALU Sumut meminta kepada pihak Kejati Sumut agar melakukan pemanggilan kepada Kepala Dinas Pertanian Tapanuli Selatan,PPK,PPTK Serta pembantu PPTK terkait dugaan persekongkolan penyelewengan uang Negara pada kegiatan dan proyek tahun anggaran 2021-2022.
Koordinator Aksi Ridho M dalam orasinya menyampaikan bahwa untuk mendapatkan proyek diduga harus memenuhi kewajiban Ilegal dengan nilai yang bervariasi mulai 20-22% sehingga dinilai hasil proyek tidak sesuai spesifikasi pada Rencana Anggaran Bangunan(RAB).
Kemudai Abdul Gani, meminta Kejati Sumut supaya turun ke Tapanuli Selatan melakukan perhitungan uang Negara khususnya dugaan korupsi di Dinas Pertanian Tapanuli dengan lembaga indpenden yang mempunyai kemampuan menghitung kerugian negara.
Kurang lebih satu jam menyampaikan orasi, kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara melalui staf Kasipenkum Juliana.S menanggapi tuntutan Mahasiswa.
Juliana menyampaikan terimakasih kepada mahasiswa yang tergabung dalam lembaga Pemuda Mahasiswa Lintas Sumut yang telah menyuarakan Aspirasi rakyat, terkait informasi yang kalian sampaikan sudah diteruskan ke pimpinan akan tetapi masih dalam proses telaah untuk dilakukan tahap selanjutnya dan disini kami berharap laporannya dimasukkan agar di register.
Mendengar tanggapan dari pihak Kejati Sumut salah satu massa A.G selaku koordinator lapangan langsung menyanggah pernyataan dari Juliana.
" jawaban seperti ini sudah sering kami dengar dari orang kk namun yg kami inginkan adalah progres dari informasi yang kami sampaikan dan jika laporan yang diperlukan kami sudah siapkan dan akan kami masukkan setelah ini ", Ucpanya.
Sebelum di masukkan perlu kami sampaikan Minggu depan kami akan kembali menggelar aksi dengan massa yg lebih banyak sekalian mempertanyakan perkembangan terkait laporan yang akan kami masukkan, Pungkasnya.(MN.02)
Baca Juga : Bupati Nias Buka Musrenbang Di Kecamatan Hiliduho
