MEDAN.Mitanews.co.id ||
Guna persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumut Tahun 2024, Pengurus Provinsi Persatuan Sepaktakraw Indonesia (PSTI) Sumatera Utara, menyampaikan beberapa hal terkait persiapan tim sepak takraw yang sudah terbentuk dan sedang menjalani Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) berjalan.
Hal tersebut disampaikan pada Selasa (08/08/2023) di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara oleh Zulkarnain (Sekjen PSTI Sumut) mewakili Ketua Umum didampingi Muhammad Hafiz Abda, Azuardi dan Suardi. Hadir dari Dinas Pemuda dan Olahraga, Eny Siswaty, Isnaniyah Nasution serta Jonny Siahaan.
Lebih lanjut Sekjen PSTI Sumut mengatakan, saat ini PSTI Sumut sudah melakukan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) berjalan di dua tempat, yakni Kota Binjai dan Kisaran (Kab.Asahan), dengan jumlah atlit: 11 putra dan 2 putri serta didampingi 3 orang pelatih. Untuk atlit putri, dalam waktu dekat ini, PSTI Sumut akan melakukan seleksi kembali terhadap atlit-atlit sepak takraw putri yang ada diseluruh Pengcab-Pengcab dilingkungan PSTI Sumut sehingga kuota atlit putri terpenuhi sebanyak 11 orang yang siap membela bendera Sumut di PON mendatang. PSTI sumut menerapkan sistim degradasi bagi atlit yang sudah terpilih masuk Pelatda berjalan, artinya bukan tidak mungkin atlit yang sudah terpilih saat ini, akan dikeluarkan dari Pelatda berjalan dan diganti dengan atlit yang baru (hasil seleksi) apabila atlit tersebut tidak menunjukkan progres serta mengalami peningkatan, kemajuan yang baik, baik secara fisik, mental maupun teori dan praktek permainan. Karena PSTI Sumut pada PON XXI Aceh Sumut Tahun 2024 mendatang menargetkan 1 medali emas dari 5 nomor yang akan dipertandingkan.
Kemudian Zoel, panggilan akrab Sekjen PSTI Sumut menambahkan, untuk Pelatda berjalan yang dipusatkan di Kota Binjai khusus bagi atlit sepak takraw putra dibawah asuhan pelatih Azuardi dan Muhammad Hafiz Abda, sedangkan atlit putri di Kisaran (Kab.Asahan) dengan pelatih Rusliadi.
Walaupun PSTI Sumut belum memiliki lapangan sepaktakraw (indoors) sendiri yang bersifat permanen, namun semangat untuk meraih prestasi pada PON mendatang dirasa cukup realistis karena Pekan Olahraga dilaksanakan di rumah sendiri, meskipun pertandingan cabang sepak takraw dipertandingkan di Provinsi Aceh. Harapan PSTI Sumut kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui KONI Sumut serta Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut dapat menampung usulan dan mengangggarkannya pada APBD Sumut sehingga pembinaan berkesinambungan dapat dilakukan untuk melahirkan atlit-atlit berprestasi dengan raihan medali emas pada berbagai kejuaraan baik tingkat nasional maupun internasional, demikian Sekjen PSTI Sumut mengakhiri.(SP)
Baca Juga :
Bupati Didampingi Kadis Kominfo Terima Audiensi Jajaran Pengurus Depicab Asahan