PALAS.Mitanews.co.id ||
Ketua Umum Solidaritas Mahasiswa Padang Lawas (Sampal), Freddy Manda Syafutra soroti Permasalahan Kades Aek Lancat dengan Kasipem Kecamatan Lubuk Barumun.
Freddy mengklaim telah mengetahui permasalahan Kaur Desa Aek Lancat dan menduga penyataan Kasipem terkesan menyudutkan Kades Aek Lancat.
" Saya coba konfirmasi kepada Kasipem terkait permasalahan perekrutan Kaur Desa Aek Lancat, namun hari ini Kasipem tidak masuk kerja," kata Freddy saat ditemui di Kantor Camat Lubuk Barumun, Selasa (05/09).
" Ketidak hadiran Kasipem Kecamatan Lubuk Barumun hari ini menandakan bahwa beliau memang jarang masuk, dan penyataan Kades Aek Lancat benar," lanjut Freddy.
Freddy menyebut, Ia merasa perlu untuk mengkonfirmasi terkait statemen liar Kasipem terkait Kades Aek Lancat diduga salah jalur, sebab jelas Kades Aek Lancat mengatakan dia kesusahan untuk bertemu Kasipem.
Freddy menduga bahwa Kasipem Kecamatan Lubuk Barumun memiliki dendam pribadi kepada Kades Aek Lancat sehingga Ia dengan terang-terangan menyerang Kades tersebut dengan stateman liarnya kepada wartawan.
" Tupoksi Kasipem bertugas membantu kepala desa dalam managemen tugas Kepala Desa bukannya dengan melontarkan ucapan yang seolah menyudutkan Kades seperti itu," tutur Freddy.
Freddy mengatakan dalam waktu dekat akan menyurati Kecamatan Lubuk Barumun untuk melakukan audiensi agar permasalahn tersebut tidak berbuntut panjang.
Sementara itu, Kasipem Kecamatan Lubuk Barumun, Ali Akbar Sadli Dalimunthe S.STP ketika di temui Senin lalu (04/09) di Kantor Kecamatan tampak tidak masuk kantor karena Ali ijin sakit dan dibenarkan oleh Camat Lubuk Barumun H Sulaiman Harahap.
" Tugas Kasipem banyak sekali dek, bahkan sabtu hari libur dia masih kerja untuk mengurus perekrutan Kaur Desa Gunung Manobot," ucap H Sulaiman Harahap.
Permasalahan ini berawal dari pemberitaan Mitanews.co.id sebelumnya dengan "judul Kades Aek Lancat Terkesan Menunda Perekrutan Kaur Desa" yang terbit pada hari Senin, (04/09).
Dimana dalam pemberitaan itu, berawal dari laporan warga desa Aek Lancat yang mengatakan bahwa Kades Isyad Saleh Pohan diduga sengaja menunda prgantian dua Kaur Desa yang meninggal dunia pada tahun 2021 dan satu Kaur yang menang PPPK guru.
Ketika dikonfirmasi, Kades Aek Lancat Isyad Saleh Pohan mengatakan penundaan tersebut diakibatkan banyaknya titipan dan yang utama karena Ia kesusahan berkoordinasi dengan Kasipem Kecamatan Lubuk Barumun.
Namun ketika dikonfirmasi, Kasipem Kecamatan Lubuk Barumun Ali Akbar Sadli Dalimunthe S.STP justru menyangkal pernyataan Kades Aek Lancat yang mengatakan bahwa dirinya jarang masuk kerja.
Kasipem Kecamatan Lubuk Barumun mengatakan sudah sering mengingatkan Kades agar segera melakukan pergantian Kaur Desanya.(FH)
Baca Juga :
Kapolres Asahan Meminta Kepada Personil yang Terlibat Operasi Zebra Toba 2023 Sikap Teguran Humanis