oleh

Detik-Detik Menggetarkan Kalbu, Putri Kedua Bupati Batubara Khatamkan Al-Qur’an Jelang Pernikahan: Lantunan Ayat Suci Iringi Air Mata Haru Orang Tua

-Daerah-390 views

Detik-Detik Menggetarkan Kalbu, Putri Kedua Bupati Batubara Khatamkan Al-Qur’an Jelang Pernikahan: Lantunan Ayat Suci Iringi Air Mata Haru Orang Tua

MEDAN.Mitanews.co.id ||


Suasana haru menyelimuti Komplek Johor Indah Permai I Medan, Jumat (13/6), ketika lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an menggema dengan penuh keteduhan dari suara merdu dan fasih seorang gadis berhati lembut, Luthfa Taqwima Siagian, SH, putri kedua Bupati Batubara H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si dan Ny. Henny Heridawaty Pohan, SH.

Ia mengkhatamkan Al-Qur’an sebagai rangkaian acara religius menjelang hari pernikahannya yang akan dilangsungkan Ahad (15/6) mendatang.

Di hadapan ibu-ibu majelis taklim, para famili, sanak saudara serta jiran tetangga yang turut hadir, suasana menjadi sangat khusyuk dan syahdu.

Bacaan surah-surah dari Juz Amma mengalir dari bibir Luthfa dengan suara yang tidak hanya merdu, namun juga penuh penghayatan. Setiap ayat seolah menjadi do'a dan restu dari langit, menandai peralihan seorang anak gadis menjadi seorang istri dalam jalan hidup yang baru.

Tangis haru pecah ketika lantunan ayat terakhir selesai dibacakan, menandakan khatamnya Al-Qur’an. Sang ibunda, Ny. Henny Heridawaty, tak kuasa menahan air mata. Beberapa kali ia terlihat menyeka pipinya yang basah, menyimpan campuran rasa bangga, syukur, dan haru yang mendalam.

Sementara sang ayah, H. Baharuddin Siagian, tampak terdiam menunduk, matanya berkaca-kaca menyaksikan buah hati yang dibesarkannya dengan penuh cinta tumbuh menjadi pribadi sholehah yang menjaga nilai agama dan budaya.

Doa khatam Al-Qur’an pun dilantunkan, menambah kedalaman suasana spiritual. Tangis lirih beberapa jemaah perempuan ikut larut dalam momen sakral yang begitu menyentuh jiwa.

Tradisi mengkhatamkan Al-Qur’an menjelang pernikahan bukan sekadar seremoni, tapi juga bentuk ikhtiar batin dan warisan budaya Islam yang penuh makna. Ini adalah bentuk permohonan restu kepada Sang Khalik agar kehidupan rumah tangga yang akan dibangun kelak selalu berada dalam lindungan dan petunjuk Ilahi.

Acara ini menjadi potret indah dari penguatan nilai-nilai religius di tengah keluarga pejabat, sekaligus pesan tersirat bahwa kekuasaan dan jabatan hanyalah sementara, namun keimanan dan ketakwaan adalah warisan sejati yang akan terus mengalir hingga generasi mendatang.

Luthfa Taqwima, yang akan segera dipersunting oleh seorang pemuda pilihan hati, Adi Perdana Lubis, SH, M.Kn tak hanya membawa restu orang tua, tapi juga membawa keberkahan dari lantunan 30 juz Al-Qur’an yang mengiringi langkahnya menuju gerbang kehidupan baru.

Malam itu, langit Johor Indah Permai seakan menyatu dengan suasana batin para hadirin. Tangis, do’a, dan dzikir berpadu dalam harmoni spiritual, membungkus momentum ini sebagai peristiwa yang akan dikenang sepanjang usia — saat seorang anak sholehah menapaki jalan menuju rumah tangga dengan Al-Qur’an sebagai pelita.(MN.01)***

Baca Juga :
Samosir Tuan Rumah Bimtek SIPD-RI se-Sumut, Dorong Tata Kelola Keuangan Daerah yang Terintegrasi

News Feed