Bupati Batu Bara Serahkan “Boan-Boan Ni Mora” kepada Pihak Anak Boru Seekor Kerbau untuk Pesta Adat Keluarga Besan
MEDAN.Mitanews.co.id ||
Sebagai bentuk penghormatan tinggi terhadap adat dan simbol penguatan tali kekeluargaan antar kedua belah pihak, Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si, menyerahkan "Boan-boan ni Mora" berupa seekor kerbau kepada keluarga besar besan, pihak menantu laki-lakinya, sebagai pelengkap keperluan pesta adat pihak laki-laki yang akan digelar menyusul rangkaian acara adat pihak perempuan yang telah berlangsung meriah sepekan sebelumnya.
Penyerahan kerbau sebagai boan-boan ni mora ini merupakan tradisi adat Tapanuli Selatan yang sarat makna dan menjadi simbol penghormatan dari pihak keluarga pengantin perempuan kepada pihak anak boru atau keluarga dari pengantin laki-laki.
Dalam adat, mora adalah salah satu pihak dalam Dalihan Na Tolu yang memiliki posisi terhormat dalam struktur kekerabatan.
Kerbau jantan sehat yang khusus didatangkan langsung dari Batu Bara ke Medan itu diserahkan oleh utusan resmi keluarga Bupati Batu Bara, antara lain Banhun Siagian, Oscar Siagian, Ketua Panitia Prosesi Pernikahan H Eddy Syofian Purba, H. M. Rahmadhani Lubis, SE, MM, Panji Wibisana Lubis, H. Raja Indra Saleh, dan H. Fuad Perkasa Harahap.
Penyerahan berlangsung di kediaman keluarga besar mempelai pria dan diterima langsung oleh ayahanda Adi Perdana Lubis, SH, M.Kn., yaitu H. Hilman Lubis, SH, MH, didampingi Dra. Erpi Desrina Hasibuan, SH, MH, serta para pengetua adat dan keluarga besar pihak laki-laki.
Putri kedua Bupati Batu Bara, Luthfa Taqwima Siagian, SH, telah resmi dipersunting oleh Adi Perdana Lubis, SH, M.Kn dalam rangkaian upacara adat dan resepsi pernikahan yang berlangsung khidmat dan semarak sejak awal Juni lalu, ditutup dengan pesta resepsi megah yang digelar pada Minggu, 15 Juni 2025 di Medan. Acara tersebut turut dihadiri oleh Gubernur Sumatera Utara H. Bobby Nasution, SE, MM, beserta Ny. Kahiyang Ayu, serta jajaran bupati dan wali kota se-Sumatera Utara.
Prosesi penyerahan kerbau ini tidak hanya mempertegas pelestarian nilai-nilai budaya leluhur dalam pernikahan adat Tapanuli, tetapi juga menjadi bukti bagaimana tokoh-tokoh publik seperti Bupati Baharuddin Siagian memberi teladan dalam menjunjung tinggi martabat dan etika adat di tengah kehidupan modern.
“Boan-boan ni mora” ini diharapkan menjadi berkat bagi kedua mempelai dan mengukuhkan hubungan antar dua keluarga besar dalam ikatan kekeluargaan yang penuh kehormatan dan kasih sayang.(MN.01)***
Baca Juga :
Kapolsek Tambusai Utara dan Siswa SMP IT An-Najiyah Tanam Bibit