oleh

Bupati Sergai Apresiasi Kolaborasi TNI-Masyarakat dalam Panen Raya 106 Ha di Sumut

-Daerah-337 views

Bupati Sergai Apresiasi Kolaborasi TNI-Masyarakat dalam Panen Raya 106 Ha di Sumut

SERGAI.Mitanews.co.id ||


‎Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) menyambut baik langkah kolaboratif yang dilakukan TNI bersama masyarakat.

‎Hal ini disampaikan Bupati Sergai Darma Wijaya saat menghadiri panen raya di lahan pertanian milik Kodam I/Bukit Barisan (BB) di Desa Sidoarjo II Ramunia, Kabupaten Deli Serdang, Kamis 10 Juli 2025 kemarin.

‎"Kegiatan ini menjadi bukti konkret komitmen institusi pertahanan dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dari wilayah," ujar Bupati Sergai.

‎Panen raya yang dihadiri oleh sejumlah kepala daerah ini, dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto itu mencakup 106 hektare (ha) lahan, terdiri dari 80 ha tanaman padi jenis ciherang hijau dan 26 ha palawija berupa jagung dan ubi. Dari total luas tersebut, diperkirakan panen menghasilkan 520 ton padi dan 780 ton palawija.

‎Bupati Darma Wijaya mengatakan, keterlibatan TNI secara aktif dalam sektor pangan menandai perubahan paradigma pertahanan negara yang tidak hanya bersifat militeristik, tetapi juga sosial dan produktif.

‎“Kami sangat mengapresiasi upaya TNI, khususnya Pangdam I/BB, dalam mengelola dan mengoptimalkan lahan pertanian bersama masyarakat. Ini menjadi bagian dari gerakan kolektif menjaga kedaulatan pangan yang dimulai dari desa,” ujar Bupati.

‎Ia menyebut, kehadiran TNI di sektor pertanian juga membawa semangat baru bagi petani dan kelompok tani lokal untuk berinovasi, memanfaatkan lahan tidur, serta meningkatkan produktivitas.

Menurutnya, kerja sama seperti ini sangat relevan dengan program ketahanan pangan yang juga sedang digalakkan Pemkab Sergai, termasuk melalui pemanfaatan lahan non-produktif di wilayah pesisir dan pedalaman.

‎“Bagi kami di kabupaten, pendekatan seperti ini menjadi model yang bisa direplikasi. Peran TNI yang membaur dengan masyarakat untuk menanam dan memanen adalah simbol dari gotong-royong lintas sektor yang kita butuhkan dalam menghadapi krisis pangan global,” tambahnya.‎

‎Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam sambutannya mengatakan panen ini merupakan bagian dari strategi besar TNI untuk mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam aspek swasembada dan ketahanan pangan.

Ia menjelaskan bahwa padi ciherang hijau yang ditanam mampu menghasilkan 6-7 ton per hektare, dan pihaknya akan terus mengevaluasi untuk mencapai 9–10 ton per hektare ke depannya.‎

‎Selain panen, Jenderal Agus juga melepas 40 ton beras hasil panen sebelumnya yang akan didistribusikan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh wilayah Sumatera Utara.


‎“TNI yang PRIMA bukan hanya kekuatan militer, tetapi juga kekuatan sosial yang hadir untuk menyelesaikan persoalan strategis bangsa. Panen ini adalah bukti komitmen tersebut,” kata Agus.

‎Ia juga menegaskan bahwa kegiatan seperti ini harus menjadi pemicu semangat gotong-royong dan inovasi, bukan hanya seremoni belaka.

‎Sementara itu, Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto menuturkan bahwa Kodam I/BB saat ini mengelola 6.666 hektare lahan ketahanan pangan di empat provinsi, yakni Sumut, Riau, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau. Khusus di Sumut, terdapat 2.451,6 hektare lahan yang dikelola secara aktif, termasuk lahan bekas perkebunan yang kini beralih fungsi menjadi lahan pertanian.

‎“Lahan di Sidoarjo II Ramunia ini dikelola oleh Kelompok Tani Kartika bersama sekitar 120 petani lokal. Estimasi hasil panen hari ini sekitar 520 ton padi dan 780 ton palawija,” jelas Mayjen Rio.

‎Menurut Rio, kegiatan ini juga menjadi sarana pemberdayaan masyarakat karena seluruh proses, mulai dari pengolahan, penanaman, hingga panen dilakukan secara gotong royong antara prajurit dan warga. (mn.44)****

Baca Juga :
Diberitakan Kampung Keling Sarang Judi Tembak Ikan, Polsek Firdaus Cek Lokasi

News Feed