oleh

Puluhan Warga Sergai Gelar Aksi Damai Tuntut Usut Dugaan Penyalahgunaan Dokumen Tanah

-Peristiwa-77 views

Puluhan Warga Sergai Gelar Aksi Damai Tuntut Usut Dugaan Penyalahgunaan Dokumen Tanah

MEDAN.Mitanews.co.id ||


Puluhan warga dari Kabupaten Serdang Bedagai bersama Aliansi Peduli Bersama Masyarakat Indonesia (ALISSS) menggelar unjuk rasa damai di depan Mapolda Sumatera Utara, Senin 11 Agustus 2025 pagi.

Mereka menuntut aparat penegak hukum mengusut dugaan penggunaan dokumen tanah yang dianggap tidak sesuai fakta di lapangan.

Massa yang tiba sekitar pukul 10.30 WIB itu membawa poster dari karton putih berisi seruan agar pihak kepolisian memeriksa seorang direktur perusahaan tambak udang berinisial T.A. Mereka menilai, lahan yang diusahakan T.A. di wilayah pesisir Bagan Kuala tidak sesuai dengan alamat yang tercantum dalam dokumen pelepasan hak yang digunakan.

Perwakilan aliansi dalam orasinya menyebut, ada kejanggalan dalam sejumlah akta yang memuat lokasi tanah di wilayah tertentu, namun di lapangan lahan tersebut berada di lokasi berbeda. Bahkan, ada warga yang namanya tercantum dalam dokumen pelepasan hak mengaku tidak pernah menjual tanah atau menerima uang ganti rugi sebagaimana tertulis.

“Kami minta aparat menindaklanjuti dugaan ini. Jangan takut pada pengusaha yang merugikan negara dan masyarakat,” seru salah satu orator.

Aksi damai ini diikuti sekitar 40 orang peserta. Mereka berharap Kapolda Sumut segera memeriksa pihak-pihak terkait, termasuk dua pengusaha yang diduga terlibat dalam proses peralihan lahan tersebut.

Mewakili Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, seorang perwira menyambut kedatangan massa dan menyarankan agar laporan resmi atau pengaduan masyarakat segera dibuat. “Nanti tim akan bekerja untuk menindaklanjutinya,” ujarnya.

Aksi berjalan tertib hingga siang hari dengan pengawalan aparat keamanan. Massa kemudian membubarkan diri setelah menyampaikan aspirasi mereka di gerbang Mapolda Sumut.(MN.01)***

Baca Juga :
Dukung Ketapang, Polres Sergai Tanam Jagung 2 Hektar di Lahan PT Soelung Laoet

News Feed