Abdul Mubin Siregar Pimpin PCNU Tapsel, Bawa Semangat Baru untuk Umat

Dari forum yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan, Abdul Mubin Siregar akhirnya terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Tapanuli Selatan untuk periode 2025–2030.

Proses pemilihan berjalan dinamis. Suasana sidang pleno sempat menghangat, namun tetap dalam bingkai musyawarah khas NU yang menempatkan ukhuwah sebagai landasan utama.

Hasilnya, 7 dari 12 perwakilan Majelis Wakil Cabang (MWC) NU yang hadir sepakat memberi amanah kepada Abdul Mubin, sosok muda yang dianggap memiliki kapasitas, pengalaman, sekaligus kedekatan dengan jamaah di akar rumput.

Pengumuman terpilihnya Abdul Mubin disambut dengan riuh tepuk tangan, lantunan shalawat, dan gema takbir yang memenuhi ruang sidang. Aura optimisme seketika menguat, menandai lahirnya kepemimpinan baru NU di Tapanuli Selatan.

Dalam sambutan perdananya, Abdul Mubin menegaskan bahwa amanah yang ia emban bukan sekadar posisi organisasi, melainkan panggilan khidmah.

“NU harus hadir menjawab tantangan zaman. Pendidikan, ekonomi umat, hingga penjagaan tradisi ahlussunnah wal jamaah menjadi prioritas perjuangan. Insya Allah, kepengurusan baru ini siap bekerja untuk jamaah, bukan untuk kepentingan pribadi,” ujarnya dengan penuh ketegasan.

Sosok Kader Muda NU

Abdul Mubin bukan figur baru bagi warga nahdliyin. Sejak muda ia telah aktif dalam kegiatan dakwah, pendidikan, hingga program pemberdayaan masyarakat.

Latar belakang pendidikan pesantren membuatnya tumbuh dekat dengan ulama dan jamaah, sekaligus memahami kebutuhan masyarakat di akar rumput.

Karier organisasinya menanjak ketika dipercaya memimpin MWCNU Kecamatan Angkola Muaratais. Dari sana, kiprahnya makin dikenal luas, terutama dalam menginisiasi kerja sama antara pesantren, pemerintah, dan masyarakat.

Bagi Abdul Mubin, pesantren bukan hanya pusat pendidikan agama, melainkan juga pusat penggerak ekonomi lokal.

Duet Kepemimpinan

Selain memilih Ketua Tanfidziyah, Konfercab juga menetapkan H. Arpan Marwazi Gultom sebagai Rais Syuriah PCNU Tapanuli Selatan.

Kehadiran dua figur ini, Abdul Mubin dengan semangat mudanya, dan H. Arpan dengan keteduhan serta pengalaman keulamaan diharapkan melahirkan harmoni kepemimpinan.

Harapan Baru

Konfercab turut dihadiri jajaran PWNU Sumatera Utara, para kiai sepuh, tokoh masyarakat, serta badan otonom NU seperti Muslimat, Fatayat, Ansor, Banser, IPNU, dan IPPNU.

Kehadiran mereka mencerminkan kuatnya dukungan dan komitmen untuk bersama-sama menguatkan NU di daerah ini.

Banyak harapan kini tertuju pada kepengurusan baru. NU Tapsel diharapkan semakin kokoh menjaga tradisi, sekaligus mampu menjawab kebutuhan zaman: memperkuat basis pesantren, mendorong kemandirian ekonomi jamaah, dan terus meneguhkan peran NU sebagai benteng umat di tengah perubahan sosial.(mn.11)***