Wabup Serdang Bedagai Hadiri Dies Natalis Fisip USU ke 45

Acara ini mengangkat tema Dari Kampus Untuk Negeri, Creating Future Leaders, acara ini dihadiri Menteri Komunikasi dan Digital (Menkodigi) RI Mutya Hafid, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI Arifah Fauzi, Sekda Provinsi Sumatera Utara Sulaiman Harahap, Rektor USU Muryanto Amin, Dekan Fisip USU Hatta Ridho dan sejumlah civitas akademi USU dan mahasiswa.

Wakil Bupati Serdang Bedagai Dr. H. Adlin Tambunan mengatakan peringatan ini menjadi momentum bersejarah atas perjalanan panjang FISIP USU dalam mencetak insan akademis yang unggul, berintegritas, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan daerah.

"Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang senantiasa berperan aktif dalam pengembangan ilmu sosial, politik, dan kebijakan publik, FISIP USU telah menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang partisipatif, transparan, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat,"ucapnya saat menghadiri Dies Natalis Fisip USU ke 45 di Gelanggang Mahasiswa USU, Sabtu 8 November 2025.

Melalui peringatan Dies Natalis ini, Pemkab Serdang Bedagai berharap FISIP USU terus memperkokoh peranannya dalam melahirkan sumber daya manusia yang kritis, kreatif, dan berdaya saing tinggi, serta menjadi motor penggerak perubahan menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

"Sekali lagi, kamu ucapkan selamat ulang tahun FISIP USU. Semoga semakin jaya, berinovasi, dan terus menjadi rumah ilmu serta pengabdian bagi masyarakat dan negeri,"tambahnya.

Sementara itu, Menteri Kominikasi dan Digital RI Mutya Hafid dalam sambutannya mengatakan empat puluh lima tahun fisip USU bukanlah waktu yang singkat. Ini adalah perjalanan panjang yang menandai komitmen, dedikasi, serta kontribusi nyata FISIP USU dalam membangun bangsa melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

"Saya meyakini, selama hampir setengah abad, FISIP USU telah menjadi salah satu pilar penting dalam melahirkan sumber daya manusia unggul di bidang sosial, politik, dan komunikasi yang menjadi penggerak perubahan, pembela nilai demokrasi, dan penjaga moralitas publik,"ucapnya.

Di era digital yang bergerak sangat cepat, di mana informasi menjadi kekuatan utama dalam menentukan arah kebijakan dan peradaban. Kementerian Komunikasi dan Digital melihat bahwa sinergi antara dunia akademik dan pemerintah sangatlah penting untuk memastikan transformasi digital berjalan inklusif, beretika, dan berkeadilan.

"Saya mengajak FISIP USU untuk terus berperan aktif dalam memperkuat literasi digital masyarakat, membangun kesadaran terhadap etika bermedia, serta melahirkan gagasan-gagasan segar yang dapat memperkuat tata kelola komunikasi publik di Indonesia.

Fakultas ini memiliki potensi besar sebagai laboratorium pemikiran sosial yang mampu menjembatani teknologi dan memastikan bahwa kemajuan digital tidak menghilangkan nilai-nilai sosial dan budaya bangsa,"tandasnya.

Acara dies natalis fisip USU ini juga dimeriahkan dengan berbagai bazzar kuliner dan lainnya di sekitar kampus Fisip USU. (mn.44)***