Laporan Balyan Kadir Nasution
Padangsidimpuan.Mitanews.co id | UNTUK bangkitnya Islam, Allah selalu berikan jalan lebar buat para hamba-NYA yang terus berbuat ikhlas mencari Ridho Sang Khaliq (Pencipta). Itu dibuktikan dengan Pesantren Tahfizh Qur'an dan Rumah Qur'an (RQ) yang bertumbuhan pada dewasa ini. Hasilnyapun sudah nampak makin banyaknya anak-anak bangsa yang sudah hafazh Qur'an 30 juz.
Tidak terkecuali di Padangsidimpuan yang dari awal dipersiapkan menjadi Kota Pendidikan. Saat ini di kota terbesar di Sumatera Tenggara tersebut sudah sulit menghitung jumlahnya lembaga Tahfizh Qur'an yang sudah berkiprah melahirkan para generasi qur'ani yang diharapkan akan membendung arus budaya barat dan nenek moyang yang bertentangan dengan aqidah Islam.
Semua itu terwujud pasti karena atas izin Allah. Islam terus berjaya dari ujung Timur hingga ke ujung Barat sampai akhir zaman nanti. Atas dasar pemikiran itulah R.Q Bahrul Ulum Al-Khoiriyah Padangsidimpuan berdiri dengan maksud untuk ikut Fastabiqul Khoirot (berlomba-lomba) dalam kebaikan melalui upaya mendidik untuk melahirkan generasi qur'ani yang nantinya bertugas mendakwahkan ajaran Islam yang terkandung dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah Nabi dengan baik dan benar.
Ternyata lembaga Islam R.Q Bahrul Ulum Al-Khoiriyah Padangsidimpuan tidak hanya berkiprah di bidang pendidikan, tepatnya mendidik generasi qur'ani, tetapi juga memberikan perannya dalam dakwah dan sekor pembinaan umat (pembinaan kemasyarakatan) melalui kepedulian terhadap anak yatim dan kaum dhu'afa.
R.Q Bahrul Ulum Al-Khoiriyah Padangsidimpuan baru saja menggelar penyantunan anak yatim dan kaum dhu'afa di Tano Tombangan, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) pada Rabu (25/04/2022) bertepatan dengan 27 Ramadhan 1433 H. Santunan tersebut merupakan sedekah dari kaum muslimin di Kota Padangsidimpuan dan Tapsel yang terkumpul selama bulan Ramadhan 1443 H.
Pimpinan Rumah Qur'an Bahrul Ulum Al-Khoiriyah Padangsidimpuan, Ustadz Erwin Simatupang, M. Pd pada acara penyantunan anak yatim dan dhu'afa itu mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasinya yang telah mengeluarkan sebahagian hartanya untuk para Anak Yatim dan Dhuafa yang dipercayakan kepada R.Q Bahrul Ulum Al-Khoiriyah Padangsidimpuan untuk menyalurkan santunan tersebut.
"Alhamdulillah sudah tersalurkan kepada yang berhak, doa dan harapan kami dari R.Q Bahrul Ulum Al-Khoiriyah Padangsidimpuan, semoga Bapak/Ibu/Sdr/i berada dalam keadaan sehat dan sukses menjalani kegiatan sehari-hari. Dilimpahi keberkahan, kesejahteraan dan keselamatan serta selalu dalam naungan taufiq dan hidayah-Nya dan semoga itu menjadi pemberat timbangan di kemudian hari. Aamiin," kata Ustadz Erwin dalam do'anya.
Kepada Mitanews.co.id, Ustadz Erwin mengatakan, penyantunan anak yatim dan dhu'afa yang digelar R.Q Bahrul Ulum Al-Khoiriyah Padangsidimpuan itu merupakan bentuk kepedulian terhadap mereka yang kurang beruntung. Anak yatim kehilangan kasih sayang dari ayah sedangkan dhu'afa adalah warga yang hidupnya susah dan membutuhkan uluran tangan serta kepedulian dari kaum dermawan.
"Penyantunan juga merupakan jenis dakwah karena dengan penyantunan, kita harapkan mereka akan melihat Islam itu peduli dan melalui penyantunan. Ini juga berfungsi memperkenalkan R.Q Bahrul Ulum Al-Khoiriyah Padangsidimpuan kepada kaum muslimin seluas mungkin," kata Ustadz Erwin yang juga da'i (pendakwah) Sunnah di Kota Padangsidimpuan dan Tapsel itu.
Baca juga : Mengenang H. Rosihan Anwar: Tokoh Pers, Sejarawan dan Budayawan Indonesia.