oleh

Nasehat Bijak dari Bakhtiar Ahmad Sibarani: “Hidup ini Biasa-biasa Saja, Jangan Terlalu Dipaksakan”

-Daerah-7,956 views

PANDAN.Mitanews.co.id | Bakhtiar Ahmad Sibarani, SH adalah merupakan sosok seorang tokoh masyarakat yang dermawan dan sangat dekat dengan masyarakat.

Selain itu, "BS" (sapaan akrab Bakhtiar_red), juga sangat dikenal akan nasehat-nasehat bijaknya.

Kali ini, Beliau kembali memberikan pesan yang menenangkan hati kita.

“Hidup ini biasa aja, jangan terlalu dipaksakan,” ujar, pada Rabu (26/4/2023).

Menurut Bakhtiar, banyak orang yang terlalu memaksakan diri untuk mencapai sesuatu yang tidak sesuai dengan kemampuan mereka.

“Kalau masih sekuat tahu jangan berlagak sekuat batu. Karena akibatnya bisa hancur gak menentu,” ungkapnya.

Bakhtiar mengingatkan bahwa hidup bukanlah tentang siapa yang paling kuat atau paling hebat, tetapi tentang bagaimana kita mampu menjalani hidup dengan tenang dan bahagia.

“Jangan biarkan tekanan hidup membuat kita merasa terjebak dalam kegelisahan dan kecemasan. Tetaplah rendah hati dan sabar menghadapi setiap rintangan,” harapnya.

Berikut ini, segelintir nasehat-nasehat bijak beliau yang mampu menenangkan hati kita;

"Terserah orang lain bicara apa tentang kita, yang penting kita berjalan apa adanya. Karena sejatinya, semua sudah diatur yang kuasa".

"Tidak ada malam yang bisa menghambat datangnya pagi hari. Begitu juga masa lalumu, tidak menjadi alasan untuk jadi hambatan untuk masa depanmu".

"Jagoan itu tidak pernah bercerita berapa banyak luka yang ada ditubuhnya. Kalau dongeng bisa dipercaya, nyamuk juga bisa ngaku dia elang dulunya".

"Ketika kamu berada di hamparan padang pasir, seolah memanjang tanpa batas. Yakinlah, dibalik itu semua, ada kebun yang rimbun penuh hijau dedaunan serta air jernih yang sangat deras".

"Orang bodoh membuat masalah kecil menjadi besar, dan orang pintar membuat masalah besar menjadi kecil".

"Teruslah melangkah, jangan terlalu banyak melihat kekiri dan kekanan apalagi kebelakang. Teruslah menatap kedepan, karena masa depan berada di depan, bukan disamping kiri dan kanan, apalagi di belakang".

"Silahkan mencari rezeki, tetapi tidak dengan cara membuat orang merasa kehilangan. Berusahalah menjadi kaya, tetapi tidak dengan cara membuat orang meneteskan air mata".

"Orang tuamu tidak akan sanggup memenuhi apa semua keinginanmu. Tapi yakinlah bahwa orang tuamu sudah melakukan seluruh kemampuannya untuk membahagiakan dirimu".

"Tidak ada orang yang naik kelas tanpa ujian, Tidak ada orang yang berhasil tanpa tantangan, Tidak ada orang yang juara tanpa latihan. Teruslah berbuat baik walaupun anda tidak pernah menjadi yang terbaik".

"Sebenarnya hidup ini tidak sulit, tergantung bagaimana cara kita menikmati hidup itu sendiri".

"Jangan bingung atau sakit hati jika orang terdekatmu mulai berubah kepadamu, mungkin saja itu untuk kebaikanmu. Karena Allah sedang membuka topengnya untukmu, agar kau tidak kecewa dimasa depanmu".

"Lebih baik kehilangan sesuatu demi Tuhan, daripada kehilangan Tuhan demi sesuatu. Karena sesungguhnya, hidup adalah pengabdian".

"Jangan terlalu dipikirkan apa omongan orang, apalagi sampai masuk ke hati. Kadang manusia punya mulut, tapi belum tentu punya akal".

"Strategi perang yang benar adalah, Tunjukkan anda lemah tatkala anda sedang kuat dan tunjukkan anda sedang kuat tatkala anda sedang lemah".

"Hal yang paling keren dalam hidup ini adalah ketika kamu dicaci, dimaki, difitnah, dihujat, dan diludahi sekalipun. Kamu tetap tersenyum santai menghadapinya".

"Jadilah karang ditengah lautan, walaupun dihempas badai dan derasnya ombak, namun dia tetap tegar".

"Orang yang kuat itu bukanlah orang yang meninju seseorang jatuh. Tapi ingat, orang yang kuat itu adalah orang yang ditinju seseorang jatuh tapi bisa bangkit lagi sambil tersenyum".

"Kegagalan itu pasti, keberhasilan juga pasti. Semua tergantung padamu, seberapa kuat bertahan dan bersabar. Karena semua cerita pasti ada akhir".

Semoga nasehat-nasehat bijak dari Bakhtiar Ahmad Sibarani ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi kita semua untuk menjalani hidup dengan lebih baik, tenang dan bijaksana.(MN.16)

Baca Juga :
Aci Siregar: Terimakasih Polri dan Polres Labusel