Ajudan Pj Bupati Tapteng Ditahan Kejatisu Terkait Dana BOK dan Jaspel 2023

Salah satu diduga merupakan ajudan Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta, berinisial HGN. Di mana sebelumnya HGN bertugas di Dinas Kesehatan Tapanuli Tengah dan menjadi Ajudan Pj Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Sugeng Riyanta pada Desember 2023 lalu.

Kasi Penkum Kejati Sumut, Adre W Ginting menjelaskan bahwa kedua ASN yang baru ditangkap itu berperan dalam membantu mantan Kepala Dinas Kesehatan, yang telah ditahan sebelumnya.

Adapun modus operandi mereka dalam kasus tersebut adalah mengumpulkan para Kepala UPTD Puskesmas dan memerintahkan melakukan pemotongan dana untuk kebutuhan taktis dinas.

Lebih lanjut, Andre menjelaskan bahwa penahanan terhadap keduanya dilakukan pada Kamis, 24 Oktober 2024. Mereka ditahan selama 20 hari, mulai 24 Oktober hingga 12 November 2024 depan, di Rumah Tahanan Perempuan Kelas II A Medan.

“Kami telah memiliki minimal dua alat bukti yang cukup, serta ada kekhawatiran tersangka akan melarikan diri, serta merusak barang bukti, atau mengulangi perbuatan pidana,” jelas Andre.

Berdasarkan hasil penyidikan, kedua tersangka diduga melanggar Pasal 11 Subsidair Pasal 12 huruf e dan f jo Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001, serta Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Sementara itu, Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta yang dikonfirmasi wartawan, pada Jumat (25/10/2024) menyampaikan bahwa mau itu ajudan, mau sespri, mau staf mau ASN yang ditugaskan di mana pun, di depan hukum sama.

"Ya sama saja, mau ajudan, mau sespri mau staf di Kantor Bupati, mau ASN ditugaskan dimanapun, di depan hukum kan sama, tidak ada yang istimewa kan?" jawab Sugeng lewat pesan WA nya.(MN.16)***