Aksi Solidaritas Tongkrongan Centre Kuphie Untuk Warga Aceh Tamiang Terdampak Banjir
BINJAI.Mitanews.co.id
Sejumlah komunitas dan berbagai kalangan yang biasa berkumpul di Café Centre Kuphie Premium, Jalan Hasanuddin, Kelurahan Kartini, Kecamatan Binjai Kota, menginisiasi aksi penggalangan dana untuk membantu korban banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.
Aksi solidaritas ini muncul sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang dalam beberapa hari terakhir terdampak banjir cukup parah.
Penggalangan dana dilakukan secara spontan dan langsung mendapat respons positif dari para pengunjung yang ingin turut meringankan beban para korban.
Tengku Mustafa Atthasi, atau yang akrab disapa Wak Mus kepada wartawan Jumat (5/12), mengungkapkan bahwa gerakan tersebut lahir dari rasa keprihatinan bersama para pengunjung tetap Centre Kuphie.
"Ide ini kami inisiasi dari kami yang setiap hari nongkrong di Centre Kuphie. Kami galang dana untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah banjir,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa tempat nongkrong juga bisa menjadi ruang lahirnya gerakan kemanusiaan.
"Tempat nongkrong bukan hanya tempat santai. Kalau kita mau, dari sini juga bisa tercipta gerakan positif,” tambahnya.
Sementara itu,
Zulkarnain Nasution, salah satu anggota tongkrongan Centre Kuphie yang juga berprofesi sebagai pengacara, menyebut bahwa aksi ini merupakan wujud nyata solidaritas antarwarga.
"Kami di sini berbeda profesi, ada pengusaha, pekerja, mahasiswa, dan saya sendiri seorang pengacara. Tapi ketika ada saudara kita yang mengalami musibah, semua sekat itu hilang. Yang ada hanya rasa ingin membantu,” tegasnya.
Zulkarnain juga menekankan pentingnya kepedulian sosial di tengah kondisi bencana yang datang tiba-tiba.
"Musibah bisa terjadi kapan saja dan menimpa siapa saja. Karena itu, rasa empati dan gotong royong harus selalu dijaga. Semoga bantuan kecil ini bisa sedikit meringankan beban mereka,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu pengunjung yang ikut berdonasi, Eko Pesta, mengaku tergerak setelah melihat kondisi banjir yang cukup memprihatinkan di lapangan.
"Meski bantuan kami tidak besar, yang penting bisa bermanfaat,” ungkapnya.
Donasi yang terkumpul akan disalurkan kepada warga terdampak melalui jaringan relawan yang sudah dikoordinasikan.
Bantuan tersebut meliputi mi instan, air mineral, pakaian layak pakai, dan roti kering, yang rencananya akan diserahkan langsung pada Minggu (7/12).
Wak Mus berharap gerakan kecil ini dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk ikut peduli.
"Harapan saya, semakin banyak yang tergerak. Musibah ini bukan hanya urusan pemerintah, tapi ladang kebaikan kita bersama,” katanya.(mn.20)***
Baca Juga :
Kodim 0211/Tapteng Dampingi Penyaluran Sembako dan Pengobatan Gratis untuk Korban Banjir Sukabangun




















