Alumni Berprestasi Pulang ke Kampus: Irjen Pol Dr. Sandi Nugraha Motivasi Mahasiswa FH USU dengan Paradigma Presisi
MEDAN.Mitanews.co.id ||
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dr. Sandi Nugraha, SIK, SH, MHum, kembali ke almamaternya, Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (FH USU), untuk membagikan pengalaman dan wawasan kepada mahasiswa dalam sebuah kuliah umum di Kampus Pascasarjana FH USU, Jumat 22 Agustus 2025.
Acara yang dihadiri oleh Dekan FH USU, Dr. Mahmul Siregar, SH, MHum, Ketua Prodi S3 Hukum Prof. Dr. Ningrum Natasya Sirait, SH, MLi, sejumlah guru besar, mahasiswa baru pascasarjana, serta alumni ini menjadi momentum refleksi dan inspirasi. Sebelum menuju kampus, Irjen Sandi menyempatkan diri menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid Agung Medan.
Dalam kuliah umumnya, Sandi memaparkan paradigma Polri Presisi, sebuah konsep transformasi yang digagas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Presisi merupakan akronim dari Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan, yang menjadi pijakan Polri untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih modern, humanis, dan akuntabel.
“Paradigma Presisi bukan hanya relevan bagi Polri, tetapi juga penting untuk dunia hukum dan akademik. Mahasiswa hukum harus ikut membangun budaya hukum yang prediktif, bertanggung jawab, serta transparan. Inilah kontribusi nyata kita bagi bangsa,” ujar Sandi.
Menurutnya, pilar prediktif menekankan pentingnya data dan riset untuk mengantisipasi potensi masalah sejak dini. Pilar responsibilitas menggariskan keharusan aparat negara memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan penuh tanggung jawab. Sementara transparansi berkeadilan menuntut setiap langkah aparat hukum dijalankan secara terbuka, adil, dan akuntabel.
Sandi menegaskan, penerapan paradigma Presisi bukan sekadar jargon, melainkan strategi besar yang diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri sekaligus menopang pembangunan nasional.
“Ke depan, dunia hukum tidak bisa hanya mengandalkan teori, tetapi harus bersentuhan langsung dengan dinamika masyarakat. Disinilah mahasiswa dan alumni hukum USU dituntut untuk berani berperan aktif,” katanya.
Dekan FH USU, Dr. Mahmul Siregar, menilai kehadiran Irjen Sandi di tengah kampus bukan hanya membawa kebanggaan, tetapi juga menguatkan sinergi antara Polri dan dunia akademik. “Kami berharap mahasiswa mampu menangkap pesan bahwa ilmu hukum harus menyatu dengan praktik yang berkeadilan,” ujarnya.
Sementara Prof. Ningrum Natasya Sirait menambahkan, kuliah umum tersebut membuka ruang refleksi tentang bagaimana paradigma hukum modern dapat dikontekstualisasikan di ruang akademik. “Ini menjadi teladan alumni yang kembali untuk menginspirasi adik-adiknya,” katanya.
Kuliah umum ditutup dengan dialog interaktif. Mahasiswa dan alumni antusias bertanya seputar tantangan penegakan hukum, digitalisasi layanan kepolisian, hingga peluang kerja sama riset antara FH USU dan Polri.
Dengan semangat kembali ke kampus, Irjen Sandi menegaskan bahwa peran alumni bukan hanya mengenang masa lalu, melainkan memberi kontribusi nyata untuk masa depan. “Almamater ini adalah rumah intelektual kita. Dari sinilah kita bersama-sama membangun Indonesia yang berkeadilan,” pungkasnya.(MN.01)***
Baca Juga :
Syukri Penarik Apresiasi Lapas Sibolga Berhasil Gagalkan Penyeludupan Narkotika Jenis Sabu-Sabu