oleh

AMAK Desak Bupati Copot ASN Berbuat Amoral

-Peristiwa-1,579 views

Madina.Mitanews.co.id | Puluhan masa dari Aliansi Mahasiswa Anti Maksiat (AMAK), Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menggelar aksi demontrasi di Kantor Bupati Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Jum’at (18/11/22).

Pada aksi tersebut masa menyampaikan tuntutannya terkait dengan adanya dugaan kuat salah satu oknum pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang telah berbuat Amoral dan dinilai telah mencoreng citra Kabupaten Mandailing Natal sebagai Serambi Mekkahnya Sumatera Utara dan Kota Santri

Pajarur Rohman selaku koordinator umum dalam orasinya, menyebutkan tindakan pejabat pemerintah dengan melakukan VCS (Video Dewasa) dan memamerkan aurat yang fotonya tersebar luas ke tengah masyarakat, adalah perbuatan bejat dan tidak terpuji, apalagi disaat Pemkab Madina makin gencar melakukan pembenahan bidang keagamaan.

" Kami meminta Bupati agar bertindak tegas dengan dengan mencopot pelaku yang juga berjenis kelamin perempuan tsb dari jabatan Plt Kadis. Kita minta Bupati jangan lagi melakukan pembiaran dan bersikap diam atas kejadian ini. " tegas Fajar yang aktivis PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) ini.

Sementara Koordinator Lapangan, Ahmad Rijal mengatakan agar pemberantasan maksiat menjadi agenda prioritas untuk menjaga moralitas generasi di masa akan datang.

"Madina harus bersih dari segala praktek dan tempat maksiat seperti Judi, Miras, Prostitusi, Narkoba dll. Kita siap mendukung Bupati secara tegas mewujudkan hal itu" tegas Rijal.

Massa juga meminta Bupati Madina Untuk Segera Membersihkan "orang-orang dekat" Disekeliling Beliau Yang Telah Merusak nama baik Bupati dengan perbuatan amoral, deperti kasus oknum ustad Z, dan ustadz S.

Adapun tuntutan AMAK yaitu:

1. Mendukung Visi-Misi Bupati dalam hal pembinaan keagamaan, kami mendesak Bupati Madina HM Ja'far Sukhairi Nasution untuk bertindak tegas dan segera mencopot dan memecat oknum pimpinan SKPD berinisial E yang diduga kuat telah mencoreng marwah dan martabat Kabupaten Madina sebagai kota santri dan Serambi Mekkahnya Sumatera Utara dengan melakukan VCS (Video dewasa) dan memamerkan aurat, dan fotonya telah menyebar luas ke khalayak ramai.

2. Meminta Bupati Madina Untuk Segera Membersihkan "Orang-Orang Dekat" Disekeliling Beliau Yang Telah Merusak Nama Baik Bupati Dengan Perbuatan Amoral, Seperti Kasus Oknum Pengurus BKM Masjid Agung Nur Alan Nur Ust Z, Kemudian Ust S, Dan Beberapa Oknum ASN.

3. Meminta Ketegasan Bupati Dan Forkopimda Untuk Segera Memberantas Penyakit Masyarakat Dan Tempat Berbau Maksiat Seperti Prostitusi, Tempat Hiburan Malam, Hotel, Perjudian, Narkoba, Minuman Keras DII Madina Sebagai Kabupaten Yang Untuk Mengembalikan Citra Kab Madina Sebagai Agamais.

4. Meminta Bupati Madina Untuk Tidak Bermain Main Dalam Permasalahan Ini Karna Sudah Sangat Meresahkan Banyak Masyarakat Madina.

5. Meminta Bapak Bupati Madina Untuk Mundur Dari Jabatannya Apabila Tidak Bisa Menyelesaikan Permasalahan Ini.

Aksi demo tersebut, diterima oleh Plt Sekdakab Madina Alamul Haq sekaligus menerima pernyataan sikap dari massa. "Terima kasih. Kita akan menampung aspirasi dari adek-adek mahasiswa, dan akan kita sampaikan kepada pimpinan. Mohon maaf, pak Bupati sedang dinas ke luar kota" kata Alamul Haq.

Setelah berorasi, massa kemudian membubarkan diri dengan tertib dengan mengultimatum bahwa mereka akan turun aksi dengan eskalasi massa lebih besar, bila dalam jangka 3x24 jam tuntutan massa tidak direspon Bupati.(Hapsin)

Baca Juga : Hasil Penilaian Video Lomba Tari Kreasi Aekhula Manari Nias Barat 2022

News Feed