oleh

Anak Ni Roha Terima Plasma, Raja Adat Huristak Apresiasi Program untuk Masyarakat

-Daerah-38 views

Anak Ni Roha Terima Plasma, Raja Adat Huristak Apresiasi Program untuk Masyarakat

MEDAN.Mitanews.co.id ||


Penyaluran hasil plasma dari PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) melalui Koperasi Barumun Agro Nusantara (BAN) disambut baik oleh Anak Ni Roha pada tiga kecamatan di Paluta dan Palas. Angku Muda Hasibuan, Gelar Patuan Barumun, selaku Raja Adat Luhat Huristak, menyampaikan apresiasi atas program yang dinilai meningkatkan kesejahteraan masyarakat adat tersebut.

Menurut Patuan Barumun, penyaluran plasma bukan sekadar distribusi ekonomi, tetapi merupakan bentuk penghormatan kepada Anak Ni Roha, warga yang hidup di tanah leluhur dan menjadi tanggung jawab adat.

"Program ini adalah tanda hormat kepada Anak Ni Roha. Ketika perusahaan menghargai masyarakat, adat pun menjunjungnya," ujar Patuan Barumun, Rabu 26 November 2025.

Ia menekankan bahwa hubungan antara perusahaan, masyarakat, dan tokoh adat harus berjalan sesuai prinsip Dalihan Na Tolu, menjaga kehormatan, saling menopang, dan harmonis.

Menurutrnya, mekanisme penyaluran plasma yang langsung ke rekening warga pada awal November 2025 melalui Koperasi BAN, yang diketuai Usman Hasibuan dan Sekretaris Sutan Ahmad Sayuti Hasibuan, dinilai mencerminkan keterbukaan dan kejujuran.

Maka dari itu, Patuan Barumun mengapresiasi PT Agrinas Palma Nusantara, jajaran manajemen regional, Regional Head Sumut II, Koperasi BAN, serta seluruh pihak terkait.

Apalagi, ia meyakini program ini berkelanjutan sehingga dapat mendorong perekonomian keluarga, menjaga martabat, dan memperkuat kehidupan sosial di desa-desa adat.

"Meski begitu, kita juga mengajak warga untuk memanfaatkan hasil plasma secara bijaksana, sesuai nilai Marsialap Ari, bekerja dan saling membantu demi kebaikan bersama," tuturnya.

Menutup pernyataannya, Patuan Barumun mengaskan bahwa kehadiran program ini memastikan Anak Ni Roha tidak hanya sejahtera secara ekonomi, tetapi juga terjaga martabat dan haknya sesuai falsafah Dalihan Na Tolu yang menjadi tonggak kehidupan masyarakat adat.

"Anak Ni Roha adalah istilah dari budaya Mandailing atau Angkola yang merujuk pada warga adat yang menjadi tanggung jawab pemimpin adat. Sementara Dalihan Na Tolu adalah falsafah adat yang menekankan kehormatan, keseimbangan, dan kerja sama dalam masyarakat. Keduanya berkaitan erat dengan hak Anak Ni Roha sebagai penerima program plasma tersebut," pungkasnya.(mn.09)***

Baca Juga :
Gubernur Sumut Serahkan Bantuan Alat dan Mesin Pertanian di Desa Rawang Panca Arga

News Feed