oleh

Antisipasi Kelangkaan, Kapolres Sidimpuan Panggil Pengusaha SPBU dan LPG

Padangsidimpuan-MitaNews.co.id | Kapolres Padangsidimpuan AKBP Juliani Prihartini mengingatkan pengusaha atau pun pemilik Stasiun Pengisian Bahan-bakar Umum (SPBU) agar stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di tempat usahanya jangan sampai kosong.

"Kekosongan stok menimbulkan antrian panjang hingga berujung terjadinya kemacetan parah," kata Kapolres, di sela rapat koordinasi bersama pengusaha SPBU dan LPG, guna membahas ketersediaan BBM maupun gas jelang Ramadhan, di aula Mapolres, Selasa (29/3) pagi.

Kapolres menyarankan, apabila hal itu tetap tidak bisa dihindari ataupun terjadi kemacetan parah akibat antrian, maka pihak pengusaha/pemilik agat supaya sesegera mungkin berkoordinasi dengan Polres Padangsidimpuan.

Para petugas SPBU diminta agar tak melayani pembelian dengan menggunakan jerigen dan berulang. Pembelian jenis BBM tertentu (JBT) seperti, solar bersubsidi, maksimal bisa diberikan ke kendaraan pribadi roda empat sebanyak 40 liter per kendaraan.

"Sedangkan solar bersubsidi yang dapat diberikan pada angkutan umum roda empat, maksimal sebanyak 60 liter per kendaraan. Dan bagi kendaraan umum atau barang roda enam, maksimal 100 liter per kendaraan," imbuh Kapolres. 

Ia menegaskan, semua itu sesuai dengan surat edaran Gubernur Sumut No.541/3268 yang mengatur tentang pengendalian distribusi BBM solar bersubsidi.

Pemilik SPBU juga diminta membuat spanduk imbauan tertib mengantri serta tak mengisi BBM menggunakan jerigan dan berulang. Apalagi, berdasar keterangan dari pemilik SPBU, stok BBM menjelang dan saat bulan Ramadhan masih mencukupi.

“Sebelumnya, sudah sama-sama kita ketahui bahwa terjadi antrian panjang di SPBU pada saat pengisian BBM jenis solar seperti di SPBU Sitamiang, Padangmatinggi, Sadabuan, dan SPBU Batunadua,” tambah Kapolres.

Kabag Ops Kompol Saut Silitonga menambahkan, tujuan rapat koordinasi dengan pemilik SPBU ini dilaksanakan guna menyamakan persepsi terkait antrian di SPBU. Ke depan, akan dilakukan pendataan terkait stok BBM.

“Maka dari itu, diharapkan pihak SPBU mau bekerjasama untuk pendataan stok BBM,” pintanya.

Sementara itu, mewakili Kadis Perdagangan, Pandapotan Harahap, mengaku pihaknya belum mendapat surat edaran Gubernur Sumut terkait pengendalian pendistribusian BBM jenis Solar bersubsidi.

"Meskipun demikian, kami dari Dinas Perdagangan Kota Padangsidimpuan akan tetap mengawasi dan sekaligus melakukan kontrol di lapangan terkait stok BBM tersebut," tegasnya. [mn.11]

Baca juga : 2 Kurir 49 Kilogram Sabu-sabu Terancam Hukuman Mati

News Feed