SERGAI,Mitanews.co.id| Guna mengantisipasi terjadinya dugaan penimbunan bahan pokok termasuk minyak goreng (Migor), Tim Unit II Ekonomi Sat Reskrim Polres Serdang Bedagai (Sergai) melakukan monitoring harga dan ketersediaan migor, Selasa (15/2/2022) siang dengan menyasar toko grosir dan supermarket di Sei Rampah.
Kapolres Serdang Bedagai AKBP Dr Ali Machfud, S.IK, M.IK melalui Kasat Reskrim AKP Made Yoga Mahendra, S.IK kepada wartawan menjelaskan,adapun toko yang telah di cek, Indomaret di Desa Firdaus (sebelah SPBU) yang kekosongan minyak goreng empat hari lalu.
Pengecekan juga dilakukan di Alfamidi Desa Firdaus (samping SPBU),yang juga mengalami minyak goreng segala jenis. Indomaret samping Tanah Lapang Firdaus juga dipantau dimana minyak goreng juga kosong.
Sedangkan, di salah satu Toko Grosir telur, minyak goreng merk Sunco, harga jualnya mencapai Rp19 ribu per liter dan hanya tersedia stok sebanyak 70 kotak dua.Minyak goreng merk Bimoli dibandrol Rp20 ribu per liter yang hanya tersisa 1 kotak dengan isi 12 pcs.Sementara di toko grosir Adek di Desa Firdaus terpantau minyak goreng segala jenis kosong sudah seminggu lalu.
Bergeser ke Toko Grosir Sentral Jaya di Desa Rampah Kiri terpantau minyak goreng segala jenis kosong sejak tiga minggu yang lalu,dan Grosir Jaya Makmur terdapat minyak goreng merek Sanoli dengan harga jual Rp19 ribu per liter yang hanya tersisa 5 kotak,”papar AKP Made Yoga Mahendra.(mn.44).
