oleh

Assoc Prof Dr H Ismail Efendy MSi; IKH Siapkan Tenaga Kesehatan Unggul Berbasis Riset dan Empati

-Daerah-425 views

Assoc Prof Dr H Ismail Efendy MSi; IKH Siapkan Tenaga Kesehatan Unggul Berbasis Riset dan Empati

MEDAN.Mitanews.co.id ||


Wisuda Institut Kesehatan Helvetia (IKH) yang digelar di Medan, Selasa (30/9/2025), menjadi lebih dari sekadar seremoni akademik. Acara ini menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan kesehatan di Sumatera Utara, dengan penegasan visi IKH menyiapkan tenaga kesehatan yang unggul secara ilmiah, terampil di lapangan, dan berempati dalam melayani kemanusiaan.

Sebanyak 712 lulusan dari Fakultas Farmasi dan Fakultas Kesehatan Masyarakat diwisuda dalam acara yang dipimpin langsung oleh Rektor IKH, Assoc. Prof. Dr. H. Ismail Efendy, M.Si.. Kehadiran sejumlah tokoh penting di bidang pendidikan dan kesehatan menambah makna wisuda kali ini, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Dr. Muhammad Faisal Hasrimy, yang memberikan paparan mengenai arah pembangunan kesehatan di Sumatera Utara.

Turut hadir Ketua Senat dan para anggota Senat IKH; Pembina Yayasan Helvetia, Dr. dr. Razia Begum Suroyo, M.Kes.; Kepala LLDIKTI Wilayah I Sumut, Prof. Drs. Saiful Anwar Matondang, M.A., Ph.D.; Ketua APTISI Sumut, Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, SE., MM.; Ketua ABP-PTSI Sumut yang juga Ketua BPH IKH, Dr. H. Bahdin Nur Tanjung; serta Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, SH., M.Si., bersama sejumlah kepala OPD.

Dalam pidatonya yang berjudul “Strategi Implementasi Kompetensi Tenaga Kesehatan dalam Menghadapi Dunia Kesehatan Global”, Rektor IKH Ismail Efendy menegaskan bahwa para lulusan harus mampu menggabungkan penguasaan ilmu klinis dengan etika, komunikasi empati, dan kemampuan beradaptasi dalam situasi krisis.

> “Hari ini bukan akhir perjuangan, tetapi awal tanggung jawab besar untuk mengabdikan ilmu kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Lulusan IKH harus menjadi agen perubahan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, bahkan membawa nama Indonesia di kancah global,” ujar Ismail Efendy.

Ismail menambahkan, IKH menargetkan menjadi institusi pendidikan tinggi kesehatan berbasis riset sains dan teknologi yang unggul pada tahun 2035, sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM).

Sebagai bentuk komitmen, IKH mengembangkan jejaring praktik lapangan melalui lima rumah sakit di Medan, satu di Pangkal Pinang, dan rencana pembangunan Rumah Sakit Gigi dan Mulut, yang memungkinkan mahasiswa mematangkan keterampilan klinis serta kolaborasi lintas profesi. Pada tahun ini, IKH juga membuka Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker untuk melengkapi kebutuhan tenaga kesehatan komprehensif.(MN.01)***

Baca Juga :
Temui Menteri Ekraf: Batu Bara Bahagia, Kolaborasi Ekonomi Kreatif untuk Pertumbuhan Nasional