SERGAI,Mitanews.co.id |
Namira Aprilia,Balita berusia 3,5 Tahun menderita jantung bocor hanya bisa terbaring lemah dirumahnya, beralamat di Jalan Bakti Lingkungan V Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Anak kedua pasangan suami istri, Dian Pramana (36) dan Sri Rahmayati (33) ini selain penyakit dideritanya tersebut, kondisi badannya pun kini mengecil.
Menurut Dian Pramana kepada media Senin (7/3/2022) mengatakan dirinya membawa Namira pada tahun 2019 lalu berobat ke RSU Bunda Thamrin Medan, melalui jalur umum karena tidak mempunyai BPJS Kesehatan.
“Dari pemeriksaan hasil medisnya, dinyatakan jantung bocor dan pertumbuhan lambat,”ujar warga yang rumahnya persis didepan Kantor Lurah Kecamatan Perbaungan.
Kami tidak patah semangat, kata Dian, ia pun terus membawa anak nya berobat dari Rumah Sakit hingga pengobatan alternatif dengan kondisi ekonomi seadanya.
“Namira ini makan dan minum tidak normal seperti anak-anak lainnya, hanya bisa makan minum dengan diteteskan,”katanya.
Ditambahkan, kalau BPJS Kesehatan sudah ada dikeluarkan pada akhir bulan tahun 2021 yang ditanggung APBD sebelumnya mandiri,namun untuk bantuan lain seperti PKH dan program sembako hingga sekarang tidak terealisasi.
“Lima kali ganti pak Lurah belum pernah keluar bantuan seperti PKH dan program sembako,”kata penjaga parkir sekolah itu.
Dian Pramana berharap agar Pemerintah Daerah memperhatikan keluarganya terutama bantuan PKH ataupun program sembako untuk membantu kebutuhan anak-anak nya.
“Kemudian saya juga berharap agar pihak Puskesmas untuk cek dan respon cepat keadaan warganya, namun kenyataannya hingga sekarang tidak ada perhatiannya kepada anak kami,”tutupnya.(mn.44).
Baca juga : Pemkab Palas Gebyar Vaksinasi U 6-18 Tahun