Bansos 2 Milyar Rupiah untuk 1.000 Orang Abang Becak di Tapteng Disalurkan

Bansos diserahkan langsung oleh Pj Bupati Tapteng, Dr. Sugeng Riyanta,SH, MH secara simbolis kepada 14 orang abang becak sebagai penerima bantuan, di pelataran kantor Bupati,Pandan, Selasa 28 November 2023.

Penyerahan Dana Bansos itu, Pj Bupati Tapanuli Tengah Sugeng Riyanta meminta kepada para abang becak agar mempergunakan dana tersebut untuk keperluan dan kebutuhan becak motornya (betor), bukan untuk yang lain-lain, apalagi untuk hura-hura.

“Ini adalah uang rakyat yang disalurkan kepada para abang becak sekalian. Untuk itu pergunakanlah dana ini dengan sebaik-baiknya untuk membantu perekonomian keluarga. Dan jangan mau, jika ada orang atau oknum-oknum yang meminta bagian atau jatah dari dana ini. Jika ada, silahkan laporkan kepada saya,” tegas Sugeng Riyanta.

Lebih lanjut, Pj Bupati Tapanuli Tengah Sugeng Riyanta mengungkapkan bahwa bantuan sosial ini bersumber dari APBD Tapteng tahun 2023.

Selain itu, Pj Bupati Tapanuli Tengah Sugeng Riyanta juga menegaskan bahwa dana bantuan sosial tersebut langsung ditransferkan ke rekening masing-masing penerima bantuan, tanpa ada potongan. Dan para penerima bantuan ini sebelumnya sudah terlebih dahulu melalui proses verifikasi dan kelayakan untuk menerima bantuan tersebut.

Selanjutnya, para abang becak yang menerima bantuan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tapanuli Tengah yang sudah menampung dana bansos untuk mereka. Dana tersebut sangat mereka butuhkan untuk kelangsungan hidup mereka kedepannya.

Sementara itu, Kabag Kesra Tapanuli Tengah Dedi Kurniawan saat menjawab pertanyaan wartawan usai acara penyerahan bansos tersebut menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan verifikasi sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. Sehingga yang menerima bantuan tersebut adalah orang yang benar-benar layak menerimanya.

“Pemberian bansos ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk penanganan dampak inflasi yang terjadi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya beli masyarakat khususnya bagi para penarik becak yang terdampak inflasi,” jelas Dedi menjawab wartawan.(MN.16)***