Bawaslu Sumut Resmikan Kampung Pengawasan Partisipatif di Sergai

Peresmian dipimpin Komisioner Bawaslu Sumut Divisi Pencegahan dan Parmas ,Suhadi Sukendar S.H MH dihadiri Ketua Bawaslu Sergai Ewin Sahputra Saragih bersama dan juga Panwas Kecamatan dan Desa/Kelurahan se- Sergai.

Dalam kesempatan itu, Bawaslu Sumut Suhadi Sukendar mengatakan bahwa peresmian Kampung Pengawasan Partisipatif merupakan program nasional, yang ditujukan kepada seluruh kabupaten kota se-Indonesia.

"Program kampung pengawasan partisipatif ini meliputi 33 kabupaten/kota se- Sumatera Utara. Setiap kabupaten kota memilih satu desa atau kelurahan untuk menjadi kampung pengawasan, sehingga menjadi kampung percontohan dan penggerak bagi seluruh kampung lain yang ada di Sergai," ujar Suhadi.

Dikatakan Suhadi Situmorang, target dari kegiatan tersebut yakni untuk meningkatkan partisipasi masyarakat baik itu dalam pengawasan maupun dalam pemilihan pada Pilkada serentak tahun ini.

Selain itu, lanjutnya peresmian ini bertujuan agar di masyarakat tidak terjadi kesenjangan akibat berbeda pilihan. Kemudian masyarakat terhindar dari isu-isu hoax, menolak politik uang, serta politisasi SARA.Pilihan boleh beda tapi persatuan harus terjaga," ucapnya.

Dirinya juga menyampaikan, ada tiga program Bawaslu didalam tahapan pengawasan Pilkada yang dilakukan 33 kabupaten/kota yaitu pemberdayaan alumni kader partisipasi lebih dari 2000 orang di Sumatera Utara yang dilatih sejak 2019,2020,2021 dan 2023.

Ini bertujuan, para kader turun ke masyarakat untuk turut melakukan pengawasan perihal hoax, menolak politik uang, serta politisasi SARA.

Selanjutnya, ucap Sukendar, Bawaslu goes to school membuat konten-konten positif yang didalamnya memuat ajakan untuk melakukan pengawasan.

Kemudian yang ketiga membuat kampung pengawasan yang melibatkan struktur masyarakat baik pemerintah maupun lainnya.

Sebelumnya, Ketua Bawaslu Sergai Ewin Sahputra Saragih menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak atas terselenggaranya peresmian kampung pengawasan partisipatif di Desa Sukajadi.

Sementara Pjs Bupati Parlindungan Pane dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kakan Kesbangpol Nasrul Aziz
mengatakan bahwa tahun ini tahun politik, dimana hal ini bukan pekerja mudah demi masa depan bangsa dan negara.

"Tugas kita yang pertama sudah selesai melaksanakan Pemilu 2024 yang sukses dan lancar.Saat ini tugas kita mensukseskan Pilkada serentak", ujar Bupati.

Kita atasi kendala dan masalah yang ada dengan berbagai inovasi tentunya dengan menjalin komunikasi yang baik, tambahnya.

Terakhir, Bupati berharap, dengan peresmian ini adalah upaya semua pihak agar Pilkada berjalan lebih baik lain.Ini adalah wadah kita untuk menjalankan partisipasi. Pengawasan bukan kerja Bawaslu saja tetapi tugas kita bersama.

Acara peresmian Kampung Pengawasan Partisipatif itu ditandai dengan launching serta gunting pita pondok pengawasan partisipatif dan diakhiri deklarasi oleh Bawaslu serta unsur Forkopimda dan undangan yang hadir.

Acara juga diisiai dengan pemaparan materi tentang partisipasi masyarakat dalam pengawasan oleh Silviana Sari ,S.Th.I yang merupakan jebolan kader partisipatif dan mantan Ketua Panwaslu Kecamatan Sei Rampah.

Turut hadir, Ketua KPU Sergai Agusli Matondang, Ipda Brimen perwakilan Kapolres , perwakilan kejaksaan, Ketua MUI, Danramil/08 D, Pengadilan Negeri, Camat dan Misroh Kades Sukajadi, serta MUI, insan pers, dan perwakilan elemen masyarakat.(mn.44)***