oleh

BBM Langka, Wakil Ketua DPRD Pelalawan Sidak SPBU KSO

-Daerah-263 views

BBM Langka, Wakil Ketua DPRD Pelalawan Sidak SPBU KSO

PELALAWAN.Mitanews.co.id ||


Kelangkaan BBM subsidi Solar di kabupaten Pelalawan, sangat meresahkan masyarakat kabupaten Pelalawan. Akibat kelangkaan BBM tersebut, wakil ketua DPRD kabupaten Pelalawan langsung sidak ke SPBU KSO no 14.283.6109.

Langkanya Minyak BBM Solar tersebut diduga akibat penimbunan minyak subsidi BBM solar yang dilakukan orang-orang yang mau memperkaya diri sendiri.

Dengan adanya kelangkaan minyak BBM solar, yang ada di kabupaten Pelalawan, wakil ketua DPRD Baharuddin, langsung terjun kelapangan melihat keadaan tersebut, Jumat 1-8-2025, kira-kira pukul 21.00 WIB, jalan Lintas timur, kecamatan kerinci, kabupaten Pelalawan Riau.

Ketika awak media ini lewat ke SPBU KSO, Baharuddin meminta agar kejadian tersebut di naikan ke media. Awak media ini langsung konfirmasi dengan wakil ketua DPRD Baharuddin, saya sudah mendengar kelangkaan minyak BBM solar ini, makanya saya langsung terjun kelapangan.

Lanjut Baharuddin, ketika saya terkejut kelapangan memang benar laporan tersebut terjadi. Banyaknya para pelangsir minyak BBM solar di SPBU KSO 14.283.6109.ujar Baharuddin.

Saya sudah telepon Kapolres Pelalawan, supaya beliau datang kemari, dan menindak tegas para mafia-mafia BBM solar tersebut.

Karena sudah sangat meresahkan masyarakat kabupaten Pelalawan, khusus masyarakat pangkalan kerinci. Karena sudah banyak laporan-laporan yang saya terima dari masyarakat sehingga saya langsung terkejut kelapangan. Bila perlu saya akan buat laporan ke Polres Pelalawan tegas Baharuddin.

Setelah Baharuddin keluar dari SPBU KSO, kami awak media diintimidasi oleh para pelangsir-pelangsir minyak supaya rekaman kami tadi dihapus paksa.

Jika tidak kami hapus paksa maka kami tidak boleh keluar dari SPBU KSO. Dan hp kami diambil paksa dan semua rekaman kami dihapus.

Kami tidak boleh menaikkan berita, jika kami naikan kami akan di ancam. Yang mengancam kami yang bernama ujang kabao. Yang mendatangi kami ada lebih kurang tiga puluh orang. Memaksa kami supaya menghapus video tersebut.

Kami meminta kepada penegak hukum supaya bertindak tegas, kepada para mafia-mafia BBM solar tersebut yang sudah merasakan masyarakat. Dan sudah melakukan intimidasi kepada para awak media.(Davidson)***

Baca Juga :
Harga Beras Melambung Tinggi,Pengusaha Apin Bantu Warga Kurang Mampu

News Feed