oleh

BI dan Kepala Daerah Sisi Batas Labuhan Sepakat Percepat Pengendalian Inflasi dan Digitalisasi Daerah

-Daerah-107 views

BI dan Kepala Daerah Sisi Batas Labuhan Sepakat Percepat Pengendalian Inflasi dan Digitalisasi Daerah

ASAHAN.Mitanews.co.id ||


High Level Meeting TPID dan TP2DD Wilayah Sisi Batas Labuhan digelar untuk memperkuat langkah bersama dalam menjaga stabilitas harga dan mempercepat digitalisasi keuangan daerah sebagai fondasi ketahanan ekonomi regional.

Pertemuan strategis yang berlangsung di Aula Hotel Niagara Parapat,Kamis(13/11/2025) ini dihadiri Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., bersama para kepala daerah dari delapan kabupaten/kota: Bupati Labuhanbatu Utara, Bupati Simalungun, Wali Kota Tanjungbalai, Wali Kota Pematangsiantar, Bupati Labuhanbatu, Bupati Batu Bara, dan Bupati Labuhanbatu Selatan. Kehadiran para pimpinan daerah ini menegaskan soliditas dan komitmen bersama dalam memperkuat ketahanan ekonomi wilayah.

Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar, Ahmadi Rahman, menekankan pentingnya sinergi lintas daerah dalam menjaga stabilitas harga dan mempercepat transformasi digital.

“Sinergi antardaerah adalah kunci menghadapi dinamika ekonomi saat ini. Dengan koordinasi yang kuat antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan Bank Indonesia, kita dapat memastikan stabilitas harga tetap terjaga serta digitalisasi keuangan daerah berlangsung lebih cepat dan efektif,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, “Penguatan UMKM di wilayah Sisi Batas Labuhan terus kami dorong agar mampu menjadi pilar ketahanan ekonomi, sekaligus membuka peluang pertumbuhan baru bagi masyarakat.”

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Asahan memaparkan strategi pengendalian inflasi yang dilakukan Pemkab Asahan melalui operasi pasar murah, Gerakan Pangan Murah, pemantauan harga harian, koordinasi dengan Bulog, serta sidak pasar berkala. Pemkab Asahan juga secara konsisten melaksanakan Roadmap TPID dengan pendekatan 4K—keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif. Selain itu, percepatan digitalisasi keuangan daerah melalui transaksi non-tunai dan optimalisasi platform digital menjadi langkah penting untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, dan kualitas layanan publik.

Pertemuan ini menghasilkan komitmen bersama untuk menyusun rencana aksi terukur dalam memperkuat ketahanan ekonomi, menekan tekanan inflasi, dan mempercepat digitalisasi keuangan daerah. Kegiatan ditutup dengan Pengukuhan WUBI Batch IV pelaku UMKM wilayah kerja Bank Indonesia Pematangsiantar serta penanaman pohon sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi hijau dan pembangunan daerah yang berkelanjutan.(Tamin)***

Baca Juga :
Pemkab Asahan Bangun Geoportal SJIG dengan Menggandeng UGM dan BIG RI

News Feed