oleh

Biiznillah Dibentuk Menjadi Generasi Shaleh, Mari Belajar Di Ma’had Ibnu Umar Sidimpuan

-Daerah-1,525 views

PADANGSIDIMPUAN.Mitanews.co.id | Insyaa Allah akan dibentuk menjadi generasi muslim yang shaleh, mari belajar di Ma’had Abdullah Bin Umar asuhan Yayasan Al-Umm Kota Padangsidimpuan yang beralamat di jalan Ompu Toga Langit Sabungan Jae, Padangsidempuan Hutaimbaru, Kota Padangsidempuan.

Ma'had Abdullah Bin Umar, visinya adalah menjadi salah satu sekolah unggulan di Sumatera berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah, sesuai pemahaman salaf dalam hal aqidah, ibadah dan akhlak dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sedangkan misinya mencakup lima amanah yang insyaa Allah ditunaikan, yakni membekali sampai dengan ilmu alat secara sistematis sehingga mampu membaca literatur Islam berbahasa Arab (aktif dan pasif), melatih dan membiasakan diri beribadah sesuai aturan agama, menjadikan hafalan Al-Qur'an sebagai prioritas utama, mengeluarkan alumni yang siap dalam hal ilmu, amal dan dakwah serta lulusan yang mampu melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

Dari visi dan misinya, Ma'had Ibnu Umar Padangsidempuan dengan izin Allah merupakan lembaga pendidikan yang sangat tepat untuk menjadi tempat menuntut ilmu bagi para individu muslim usia sekolah. Hal itu terlihat dari tekad pimpinan Ma'had bersama seluruh ustadz dan ustadzah (guru pembimbing dan pemberi ilmu) bagi anak bangsa yang dipercayakan kepada pondok pesantren ini.

"Apalagi hal itu ditambah lagi dengan persyaratan masuk yang utama adalah seleksi calon peserta didik baru Ma'had Abdullah Bin Umar. Bahkan kuotanya masih sangat terbatas," kata Mudir Ma'had Abdullah Ibnu Umar Padangsidimpuan, Ustadz Muhammad Furqon saat memberikan keterangan kepada media ini, Sabtu (15/04/2023) petang.

Tetapi ada kelebihan pondok pesantren ini, yakni Masjid Abdullah Bin Umar yang berada di lokasi Ma'had juga sudah dijadikan sebagai pusat Majelis Ilmu yang pada intinya untuk menghafal, menghayati dan mempelajari isi kandungan Al-Qur'an yang kemudian diamalkan dalam praktek hidup sehari-hari para peserta didik.

"Kolaborasi antara Ma'had Ibnu Umar yang berfungsi sebagai lembaga pendidikan dan Masjid Abdullah Bin Umar sebagai pusat ibadah dan Majelis Ilmu diharapkan akan menjadi cikal bakal tumbuh suburnya generasi shaleh yang mengetahui, mendakwahkan dan mengamalkan ajaran Islam yang benar sesuai pemahaman Salafushshalih," papar Ketua Yayasan Al-Umm Padangsidimpuan, Ustadz Rahmat Hidayat.

Ditambahkannya, kaum muslimin saat ini tidak hanya butuh sekedar Hafizh tetapi butuh hafizh yang sholeh karena kaum muslimin membutuhkan da'i yang ahli Al-Qur'an selain mampu menjelaskan contoh sekaligus mampu mencontohkan yaitu yang bertolok ukur Al-Qur'an dan Sunnah secara baik dan benar.

Yayasan Al-Umm Kota Padangsidempuan terlihat gigih memperjuangkan tersebarnya dakwah Sunnah. Itu terlihat dari pemberdayaan Ma'had Ibnu Umar karena menurut Ustadz Rahmat Hidayat terdapat banyak dalil yang berisi motivasi untuk membaca Al-Qur’an, merenungi makna dan mengamalkannya, seperti firman Allah Ta’ala yang artinya berbunyi :

“Ini adalah sebuah Kitab yang kami turunkan kepadamu (Muhammad) penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayat-Nya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran” (QS. Shaad [38]: 29)..

Sebenarnya bukanlah tujuan membaca Al-Qur’an hanya sekedar membaca dan melewati ayat-ayatnya saja serta mengkhatamkan bacaannya sebanyak sepuluh atau dua puluh kali. Bukan ini maksudnya.

Maksud dan tujuan utama adalah mengambil manfaat dari Al-Qur’an dengan mengamalkannya. Membaca Al-Qur’an merupakan sarana dan jalan untuk mengamalkan Al-Qur’an. Membaca Al-Qur’an sendiri adalah sebuah amal shalih, namun kaum muslimin tidak mengkhususkan hanya membaca Al-Qur’an dan berhenti di sana. Lebih dari itu, setiap muslim harus merenungi makna dan mengamalkannya, sehingga pembacanya bisa menjadi hamba yang mengambil manfaat dari ayat-ayat Al-Qur’an itu.

"Untuk itulah Ma'had Ibnu Umar didirikan, harapan kita adalah santri dan lulusan Ma'had ini menjadi da'i yang mensyi'arkan ajaran Islam sesuai Al-Qur'an dan Sunnah, tidak untuk cara hidup di dunia tetapi mencakup kehidupan dunia," kata Ustadz Rahmat Hidayat.

Jihad berupa kerja keras Ustadz Hidayat, Ustadz Abu Salsa dan para asatidz yang telah menghasilkan berdirinya Ma'had Ibnu Umar dan Masjid Abdullah Bin Umar hendaknya jangan tersia-sia. Mari syukuri dengan memanfaatkannya menjadi tempat menimba ilmu-ilmu keislaman terutama tauhid sesuai pemahaman Salafushshaleh.(MN.03)

Baca Juga :
Dewan Pengurus DPP PRB Pemuda Rambe Bersatu Berbagi Takjil di Rantau Prapat