Bikin Malu!!! Copot Oknum Kabid diduga Pelaku Penganiayaan di Pakter Tuak
PALUTA.Mitanews.co.id ||
Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara ( Paluta) melalui Satuan Polisi Pamong Praja terus aktif melakukan Jihad melawan tempat maksiat, Kegiatan tersebut ditandai dengan razia ke sejumlah tempat hiburan malam seperti Cafe Karaoke, dan warung-warung yang menjual minuman beralkohol yang berada di seluruh daerah Paluta.
"Kita akan terus melakukan razia sesuai perintah Bapak Bupati untuk melakukan Jihad Menentang Tempat Maksiat, hal ini juga menjadi atensi Bapak Bupati," Kata Kasatpol PP Kabupaten Paluta, Indra Saputra Nasution dikutif dari laman resmi Pemkab Paluta.
Namun cukup disayangkan apa yang disampaikan Kasatpol PP berbanding terbalik dengan yang dilakukan oleh oknum anggotanya yang berjabatan sebagai Kepala Bidang (Kabid) inisial GHS, dimana anggotanya ini harus berurusan dengan penegak hukum karena diduga telah melakukan penganiayaan kepada salah satu oknum kepdes di salah satu pakter tuak.
Apakah oknum tersebut tidak mengetahui kalau Pimpinannya sedang jihad melawan tempat maksiat.
"Ulah oknum kabid di Satpol PP tersebut memalukan, copot Jabatan Oknum Kabid tersebut kalau tidak akan menjadi preseden buruk bagi Pemkab Paluta," ujar Ongkoe Harahap salah satu tokoh Pemuda Paluta dan Ketua Baladhika Adhyaksa Nusantara (BAN) Paluta,Gunungtua Saptu (5/7).
Menurut Ongkoe, Sebagai warga Paluta sangat mendukung program Bupati Paluta yaitu jihad menentang tempat maksiat menuju Paluta yang beriman, tapi jangan gara - gara ulah oknum Kabid semua pekerjaan jadi sia-sia, seperti
Peribahasa "gara-gara nila setitik, rusak susu sebelanga".
"Kita mendukung program pak Bupati Jihad melawan tempat maksiat, tapi Bagaimana mau melakukan jihad, oknum anggotanya sendiri malah bikin ribut di Pakter Tuak" ungkapnya.
Sekedar informasi, dugaan penganiayaan oknum Kabid tersebut telah dilaporkan ke Polsek Padang bolak sesuai dengan LP no.pol: LP/B/175/VI/2025/ Tapsel/TPS.Bolak/SUMUT.(MN.08)***
Baca Juga :
Respon Edaran Kemenkes, Dinkes Sergai Tingkatkan Kewaspadaan Covid-19