oleh

Bupati Batu Bara dan Polri Kompak Perangi Narkoba: Wujud Nyata Kolaborasi Sumut Berkah

-Daerah-3,834 views

Bupati Batu Bara dan Polri Kompak Perangi Narkoba: Wujud Nyata Kolaborasi Sumut Berkah

BATU BARA.Mitanews.co.id ||


Langkah nyata dan ketegasan dalam memerangi narkoba kini tak lagi sekadar jargon seremonial. Di tengah ancaman serius dari peredaran gelap narkotika yang kian masif, Pemerintah Kabupaten Batu Bara tampil menunjukkan komitmen kuat untuk bersinergi bersama jajaran kepolisian, khususnya Polres Asahan, dalam memberantas kejahatan narkotika.

Komitmen ini sejalan dan menjadi pengejawantahan dari semangat kolaboratif yang diusung oleh Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution melalui program Kolaborasi Sumut Berkah.

Momentum penting ini tampak dalam kehadiran Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si bersama Wakapolda Sumut Brigjen Pol. Rony Samtana, S.I.K., M.T.C.P. di Mako Polres Asahan pada Kamis, 8 Mei 2025.

Kehadiran keduanya bukan hanya simbolis, tetapi juga merefleksikan konsistensi dan kekokohan tekad dalam memerangi penyalahgunaan narkoba, yang sudah merusak sendi-sendi sosial dan masa depan generasi muda.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Baharuddin menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan tes urine kepada seluruh pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Batu Bara.

Hasilnya, seluruhnya dinyatakan negatif narkoba. Ini menjadi langkah awal yang patut diapresiasi sebagai bentuk keteladanan birokrasi, di mana upaya pemberantasan narkoba dimulai dari internal pemerintahan sendiri.

Tidak berhenti di situ, Bupati juga mengumumkan akan melanjutkan tes urine terhadap masyarakat, khususnya para nelayan tradisional dan nelayan pukat.

Langkah ini menandai bahwa Pemkab Batu Bara tidak menutup mata terhadap potensi penyalahgunaan narkoba di sektor masyarakat akar rumput, sekaligus menjadi upaya preventif membangun budaya hidup bersih dan sehat.

Data yang dipaparkan dalam Press Release di Mako Polres Asahan menambah urgensi tindakan ini.

Dari awal Januari hingga 7 Mei 2025, telah diungkap sebanyak 322 kasus tindak pidana narkotika oleh gabungan Satres Narkoba Polda Sumut bersama Polres Asahan, Batu Bara, dan Tanjung Balai. Total 499 tersangka ditangkap dengan barang bukti yang mencengangkan: 160,6 kg sabu, 6 kg ganja, 45 ribu butir ekstasi, dan 2000 item narkoba jenis baru dalam bentuk vape.

Angka-angka ini jelas menggambarkan betapa serius dan massifnya ancaman narkoba di wilayah pantai timur Sumatera Utara. Karenanya, peran aktif pemerintah kabupaten seperti Batu Bara menjadi krusial. Pemerintah daerah tidak boleh berdiam atau menyerahkan seluruh tanggung jawab kepada kepolisian semata.

Sinergi antara pemda dan aparat penegak hukum menjadi satu-satunya jalan strategis untuk menekan penyebaran narkotika hingga ke titik terendah.

Keakraban dan kekompakan antara Bupati Batu Bara, Wakapolda Sumut, dan jajaran Kapolres dalam forum tersebut menggambarkan bahwa semangat Kolaborasi Sumut Berkah bukan sekadar slogan, tetapi telah menjadi gerakan nyata di lapangan. Kolaborasi seperti ini perlu terus diperkuat di seluruh kabupaten/kota lainnya di Sumut sebagai bagian dari gerakan terpadu melawan narkoba.

Keterlibatan kepala daerah secara aktif juga memiliki dampak psikologis penting: memberi pesan kuat kepada masyarakat bahwa pemberantasan narkoba adalah prioritas, bukan hanya wacana. Dan yang lebih penting lagi, menciptakan ekosistem sosial-politik yang menolak kompromi terhadap penyalahgunaan narkotika dalam bentuk apa pun.

Semoga komitmen dan langkah-langkah konkret seperti yang ditunjukkan oleh Bupati Batu Bara ini dapat menjadi inspirasi bagi kepala daerah lain, serta menjadi bagian penting dalam menyelamatkan generasi penerus bangsa dari jerat narkoba. Karena pada akhirnya, perang terhadap narkoba bukan hanya tugas polisi—tetapi perjuangan kolektif seluruh elemen bangsa.(MN.01)***

Baca Juga :
Bupati Asahan Ikuti Exit Meeting Pemeriksaan Terinci Laporan Keuangan yang di Gelar BPK RI

News Feed