Nias Barat, mitanews.co.id |
Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu meresmikan jembatan Sungai Moro’o di Togimbuaya Desa Iraonogambo, Senin (05/04/2022)
Jembatan ini telah lama putus akibat bencana alam pada tahun 2020 lalu.
Diawal Pemerintahannya, Bupati Khenoki Waruwu berjanji membangun kembali jembatan Togimbuaya dan memerintahkan Kepala Dinas PUPR agar jembatan selesai dibangun dan dapat dimanfaatkan pada awal Tahun 2022.
Janjinya terpenuhi dan kini jembatan yang dulunya hanya dapat dilalui oleh pejalan kaki dan kendaraan roda dua, sekarang sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda empat dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya 5 (lima) Desa yang berada di sekitar jembatan sungai Moro’o, yaitu Desa Iraonogambo, Lasarabaene, Tumori, Fadorobahili dan Tuho’owo.
Tokoh masyarakat Iraonogambo, Rozaman Gulo mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Nias Barat dan mengajak masyarakat untuk menjaga bangunan jembatan dengan tidak menambang pasir di sekitar jembatan.
Sambungnya, mewakili masyarakat yang 5 Desa, kami megucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, karena dengan terbangunnya jembatan ini, masyarakat dan anak-anak sekolah sangat terbantu. Untuk itu, kepada masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar jembatan mari kita jaga dan pelihara jembatan ini, dengan tidak menggali pasir di sekitar jembatan”, harap Rozaman.
Mantan Bupati Nias Barat Faduhusi Daely, S.Pd., MA., M.M, mengatakan bahwa pembangunan jembatan Togimbuaya merupakan wujud Soguna ba Zato.
Faduhusi Daeli katakan, Pembangunan jembatan ini merupakan implementasi visi dan misi Bupati Nias Barat, Soguna ba Zato.
Lebih lanjut, Faduhusi Daeli mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program Pemerintah ke depan, tegasnya
Ketua Umum PMNB-I, Faahakhododo Maruhawa menyatakan bahwa pembangunan jembatan ini merupakan suatu terobosan dan bukti keberpihakan Bupati Nias Barat untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, jelasnya
Hal senada juga di sampaikan Anggota DPRD Nias Barat Faohu Hia mengatakan bahwa yang perlu di pikirkan je depan bagaimana menjaga dan memelihara jembatan agar tetap kokoh.
Sementara Bupati Nias Barat mengatakan bahwa pembangunan jembatan ini merupakan wujud janji kami pada awal kepemimpinan kami, bahwa pada awal tahun 2022 jembatan ini bisa dilalui. Untuk itu, diharapkan agar masyarakat tidak menambang pasir di sekitar jembatan.
“Dilarang menambang pasir di sekitar jembatan untuk menjaga keselamatan dan kekokohan jembatan ini”, tegasnya.
“Doakan kami agar diberi kekuatan, kesehatan dan umur yang panjang agar bisa melakukan yang terbaik bagi Nias Barat” pinta Bupati. (ad)
Baca juga : Jangkau Pasar Timur Tengah, Telin Buka Kantor Cabang ke-11 di Dubai
