Bupati Samosir dan Dandim 0210/TU Pimpin Aksi Bersih-Bersih Eceng Gondok di Danau Toba
SAMOSIR.Mitanews.co.id ||
Dalam rangka memperingati HUT ke-75 Kodam I/Bukit Barisan, Bupati Samosir Vandiko T. Gultom bersama Komandan Kodim 0210/Tapanuli Utara, Letkol Inf Ronald Tampubolon, turun langsung membersihkan eceng gondok di kawasan Danau Toba.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program “Karya Bhakti TNI Manunggal Memelihara Danau Toba Bersinar (Bersih, Nauli, Ringkas)” yang dilaksanakan serentak di wilayah Korem 023/Kawal Samudera.
Aksi bersih-bersih yang dipusatkan di Desa Palipi, Kecamatan Palipi, turut melibatkan personel TNI, Polri, jajaran Pemerintah Kabupaten Samosir, pelajar SMKN 1 Palipi, serta masyarakat sekitar. Sejumlah peralatan berat dan pendukung turut dikerahkan, mulai dari ekskavator, dump truck milik Pemkab Samosir, kapal pengangkut eceng gondok, satu unit conveyor, hingga tiga unit perahu ponton milik TNI.
Bupati Vandiko menegaskan pentingnya sinergi seluruh elemen dalam menjaga kebersihan Danau Toba. Menurutnya, keberadaan eceng gondok harus ditangani secara berkelanjutan karena berdampak terhadap ekosistem dan sektor pariwisata.
“Kegiatan ini merupakan tanggung jawab bersama. Pemkab Samosir mendukung penuh program TNI dalam menjaga kelestarian Danau Toba. Kita turun langsung agar menjadi contoh nyata kepada masyarakat,” ujar Vandiko.
Ia menambahkan, eceng gondok yang berhasil diangkat akan dicacah dan diolah menjadi pupuk organik. Pemkab Samosir saat ini tengah mendorong pelatihan kepada masyarakat agar mampu mengolah limbah tanaman tersebut secara mandiri untuk kebutuhan pertanian.
Sementara itu, Dandim 0210/TU Letkol Inf Ronald Tampubolon menyampaikan bahwa aksi ini merupakan salah satu program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) untuk menyelamatkan Danau Toba dari ancaman kerusakan.
“Kita bergerak bersama Forkopimda dan masyarakat. Harapan kami, kebersihan Danau Toba bisa dinikmati generasi masa depan,” ujarnya.
Dandim juga menekankan pentingnya menjadikan kegiatan tersebut sebagai rutinitas bersama agar hasilnya bisa dirasakan seluruh lapisan masyarakat. “Prioritas kita saat ini adalah mengangkat eceng gondok ke darat. Selanjutnya, akan dilakukan penanganan lanjutan bekerja sama dengan pemerintah daerah,” jelasnya.
Kajari Samosir Karya Graham Hutagaol turut menyoroti bahaya eceng gondok terhadap ekosistem danau. Ia mendorong adanya solusi jangka panjang dari pemerintah pusat agar pertumbuhan tanaman invasif tersebut tidak kembali berulang.
“Ini bukan hanya soal hari ini, tetapi juga tanggung jawab kita terhadap anak cucu,” tegasnya.
Senada, Kabag Ops Polres Samosir Kompol Tito menyatakan dukungan penuh institusinya terhadap sinergi TNI, Pemkab, dan Forkopimda dalam menjaga lingkungan dan keberlanjutan Danau Toba.
Kegiatan ini menjadi simbol nyata kolaborasi lintas sektor dalam memulihkan wajah Danau Toba dan menjaga keberlanjutannya sebagai warisan alam yang mendunia.(HS)***
Baca Juga :
Plt. Sekda Kota Sibolga Ikuti Rakornas Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok
