oleh

Bupati Sergai Dorong Pembentukan BLUD Air Minum untuk Percepat Akses Pelayanan Dasar

-Daerah-185 views

Bupati Sergai Dorong Pembentukan BLUD Air Minum untuk Percepat Akses Pelayanan Dasar

SERGAI.Mitanews.co.id ||


Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) berkomitmen meningkatkan pelayanan dasar masyarakat melalui pembentukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Air Minum.

Komitmen ini ditegaskan Bupati Sergai H. Darma Wijaya saat membuka Workshop Finalisasi Dokumen Pembentukan BLUD Air Minum Kabupaten Sergai di ruang rapat Sekretaris Daerah Kabupaten, Komplek Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Kamis 9 Oktober 2025.

Bupati menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas kelembagaan pengelolaan air minum di daerah.

“Kegiatan ini adalah wujud komitmen Pemkab Sergai untuk menghadirkan pelayanan air minum yang lebih baik. Pembentukan BLUD akan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan, sehingga pelayanan publik dapat ditingkatkan secara signifikan,” ucap Darma Wijaya.

Ia menjelaskan, wacana pembentukan BLUD Air Minum telah dirintis sejak beberapa tahun lalu, namun baru dapat direalisasikan pada tahun ini.

Bupati berharap, dengan status kelembagaan BLUD, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Air Minum di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) dapat bergerak lebih cepat dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Pembentukan BLUD ini adalah strategi percepatan peningkatan pelayanan air minum yang layak dan aman di Sergai,” katanya.

Bupati mengungkapkan, saat ini cakupan layanan jaringan perpipaan yang dikelola oleh UPTD Air Minum baru mencapai 6.033 sambungan rumah (SR) atau sekitar 3,7 persen. Sementara itu, target nasional dalam RPJMN 2025–2030 adalah 100 persen akses air minum layak dan 30 persen air minum aman pada tahun 2030.

“Angka ini tentu menjadi tantangan besar. Karena itu, kami membutuhkan dukungan semua pihak agar Sergai dapat berkontribusi optimal dalam pencapaian target nasional tersebut,” tegasnya.

Menurut Bupati, fleksibilitas yang dimiliki BLUD akan menjadi kunci dalam meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan anggaran, serta mempercepat respons terhadap kebutuhan masyarakat.

Ditekankannya, keberhasilan pembentukan BLUD tidak hanya bergantung pada Dinas PUTR, tetapi juga pada sinergi antarorganisasi perangkat daerah (OPD).

“Saya yakin, dengan kerja sama lintas sektor, pembentukan BLUD ini akan berjalan baik dan menjadi tonggak penting peningkatan layanan dasar masyarakat,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati menyampaikan apresiasi kepada tim penyusun dokumen dan tenaga ahli pendamping yang telah bekerja mempersiapkan kelengkapan persyaratan BLUD. Setelah workshop ini, kegiatan akan dilanjutkan dengan finalisasi dokumen laporan keuangan, Standar Pelayanan Minimal (SPM), dan Rencana Strategis (Renstra), yang akan dinilai oleh tim penilai BLUD sebelum penetapan status resmi.

Pemkab Sergai, lanjut Bupati, telah menegaskan arah pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) dengan indikator utama berupa peningkatan jumlah rumah tangga yang memiliki akses air minum layak.

“Saya yakin dengan semangat dan kerja keras kita bersama, target tersebut dapat tercapai demi kesejahteraan masyarakat Serdang Bedagai,” tutupnya.

Pada kesempatan itu, kegiatan workshop juga menghadirkan narasumber Fadly, SE, Ak, MM, CA, AAAIJ dari Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sosial dan Politik (LPPSP) Universitas Indonesia yang memberikan pemaparan terkait kebijakan, filosofi, serta mekanisme pembentukan BLUD berdasarkan regulasi terbaru.

Hadir pula dalam kegiatan ini di antaranya Sekdakab Sergai Suwanto Nasution, S.Pd, MM, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. Kaharuddin, MM, Kadis PUTR Sergai Johan Sinaga, SE, MAP, Kaban BPKAD Sergai Rusmiani Purba, SP, M.Si, dan jajaran tim pendamping BLUD. (mn.44)***

Baca Juga :
Muhammadiyah Sergai Dukung Program MBG

News Feed