oleh

Bupati Sergai Paparkan Strategi Ekonomi Hijau dan Pangan Berkelanjutan di KPPD Lemhannas

-Daerah-172 views

Bupati Sergai Paparkan Strategi Ekonomi Hijau dan Pangan Berkelanjutan di KPPD Lemhannas

JAKARTA.Mitanews.co.id ||


Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya memaparkan rencana aksi bertajuk “Pengembangan Ekonomi Hijau dan Pangan Berkelanjutan Sergai 2026–2029” dalam agenda Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Angkatan II Tahun 2025 yang diselenggarakan Lemhannas RI. Pemaparan berlangsung di Gedung BPSDM Kemendagri, Jakarta, Selasa 18 November 2025.

Dalam paparannya, Bupati Darma Wijaya menekankan bahwa pembangunan ekonomi berkelanjutan harus berangkat dari kekuatan lokal. Ia kemudian menguraikan berbagai potensi unggulan yang dimiliki Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat, mulai dari sektor pertanian, perkebunan, peternakan, hingga pariwisata.

Di sektor pertanian, ia menyebut Sergai memiliki potensi padi, padi organik, cabai merah, semangka, bawang merah, dan ubi kayu.

“Luas sawah beririgasi mencapai 29.854 hektar, dengan 6.674,92 hektar berada dalam kewenangan kabupaten. Kondisi jaringan irigasi juga dinilai cukup baik, dengan total 169.924,2 meter atau 88,96 persen dalam kondisi berfungsi optimal,” papar Bang Wiwik, sapaan akrabnya.

Untuk sektor peternakan, Darma Wijaya menyebut komoditas yang berkembang mencakup sapi, domba, kambing, kerbau, ayam buras, itik, ayam petelur, hingga ayam pedaging. Sedangkan sektor perkebunan meliputi kelapa, kelapa sawit, kakao, pinang, kemiri, aren, dan karet.

Masih kata Bang Wiwik, potensi ekonomi kerakyatan juga menjadi bagian penting. Tercatat terdapat 135.825 pelaku UMKM di Sergai, 2.231 unit industri kecil menengah (IKM), serta 135 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang telah terbentuk.

”Pada sektor perikanan, Sergai memiliki budidaya ikan air tawar, budidaya air payau, serta perikanan laut. Adapun sektor pariwisata mencakup 19 objek wisata pantai, bahari, dan sungai; dua objek wisata alam seperti ekowisata dan arung jeram; serta sejumlah desa wisata berbasis budaya dan agrowisata,” terangnya lebih lanjut.

Bupati Darma Wijaya menyampaikan bahwa rencana aksi yang disusun mencakup peningkatan produksi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan. Selain itu juga dilakukan konservasi sumber daya alam dan lingkungan, penguatan nilai tambah serta daya saing daerah, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

“Seluruh rencana aksi akan dijalankan bersama OPD terkait, yakni Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas PUTR, Dinas Perindag, Bappedalitbang, Dinas Nakerkop UKM, serta Dinas Kominfo. Seluruh upaya ini ditujukan untuk mewujudkan Kabupaten Sergai yang Mantab: Mandiri, Tangguh, dan Berkelanjutan,” tandasnya.

Sebagai informasi Bupati Sergai bersama para kepala daerah peserta KPPD sebelumnya (17/11) menerima materi yakni konsolidasi rencana aksi dalam RKPD dan RAPBD tahun 2026 yang dilanjutkan dengan coaching materi paparan rencana aksi kepala Daerah, dengan panelis Dirjen Bina Pembangunan Daerah (Bangda) dan Dirjen Bina Keuangan Daerah (Keuda). Implementasi materi tersebut dituangkan dalam rencana aksi yang dipaparkan, dimana para peserta akan dibagi dalam dua kelas. Paparan rencana aksi kepala daerah akan dipaparkan oleh tiga perwakilan peserta, dan dilanjutkan dengan acara penutupan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Gubernur Lemhanas. (mn.44)***

Baca Juga :
FGTK Kabupaten Bandung Barat Takziyah atas Wafatnya Ira Andriani, S.Pd

News Feed