Cuaca Ekstrim, Ombak Besar Kembali Hantam Desa Kedai Palak Karambil

Akibatnya, sebanyak 36 unit rumah warga yang berada di pesisir pantai tersebut mengalami rusak parah bahkan ada tiga rumah yang tidak bisa di tempati lagi.

Keuchik Gampong Kedai Palak Kerambil, Hazar Suaidi mengatakan, bencana abrasi ini sudah menjadi langganan setiap tahun melanda wilayah setempat.

"Abrasi ini bukan kali ini saja melanda gampong kami, bahkan sudah setiap tahun, dan kami berharap breakwater segera dibagun," ujarnya.

Kata Hazar, Jika abrasi ini tidak segera ditanggulangi, maka dipastikan rumah warga yang tinggal di sepanjang pesisir pantai akan amblas ke laut. Bahkan, kata dia, abrasi kali ini sebanyak 36 rumah warga mengalami rusak berat.

"Bencana ini sudah setiap tahun kami rasakan, bahkan ada rumah warga yang sudah tidak bisa ditempati lagi karena hancur akibat diterjang ganasnya abrasi," katanya.

Sementara itu Camat Susoh, T.Nasrol berharap kepada pihak terkait agar segera membangun break water untuk mengatasi abrasi tersebut mengingat sudah banyak rumah warga yang mengalami kerusakan akibat diterjang air pasang.

"Saat ini kita hanya bisa mengatasi abrasi dengan cara mengisi pasir ke dalam goni untuk diatur di belakang rumah warga, karena khawatir abrasi ini akan terus meluas, sebab sekarang saja di belakang rumah warga yang tinggal di pesisir pantai sudah rusak akibat hantaman ombak pasang," ungkapnya. (Ali)***