oleh

Dai Muda Asal Sosa Harumkan Nama Padang Lawas di Ajang Dakwah Internasional

-Pendidikan-354 views

Dai Muda Asal Sosa Harumkan Nama Padang Lawas di Ajang Dakwah Internasional

PALAS.Mitanews.co.id ||


Sosok muda asal Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional dan internasional. Dialah Mhd. Taufik Hasani Lubis (21 tahun), dai muda berbakat yang kini tengah menempuh pendidikan di UIN Walisongo Semarang, dan dikenal luas karena kepiawaiannya berdakwah dengan tiga bahasa serta kemampuan tahfidz Al-Qur’an.

Dalam wawancara eksklusif, Rabu, 8 Oktober 2025 melalui telpon, Taufik menceritakan perjalanan panjangnya dari desa kecil di Sosa hingga ke panggung-panggung dakwah nasional dan internasional.

“Saya lahir dan besar di keluarga sederhana. Ayah saya, Syahiddin Lubis, dan ibu saya, Syamsidar Nasution, adalah petani di Desa Rao-rao Dolok, Kecamatan Sosa, Padang Lawas. Dari merekalah saya belajar arti perjuangan dan kesabaran,” ujar Taufik dengan nada haru.

Perjalanan Pendidikan dari Desa ke Dunia Dakwah

Taufik menempuh pendidikan dasar di SDN 0404 Janji Raja, lalu melanjutkan ke MTs Pondok Pesantren Al-Mukhlisin Sibuhuan dan MA Pondok Pesantren Modern Baharuddin Tapanuli Selatan. Semangat belajarnya yang tinggi membawanya merantau ke Jawa Tengah untuk menimba ilmu di UIN Walisongo Semarang.

“Awalnya saya hanya ingin bisa berdakwah di lingkungan daerah, tapi Allah bukakan jalan lebih luas. Dari satu lomba ke lomba lain, saya belajar bahwa dakwah itu bukan sekadar berbicara, tapi menginspirasi dengan akhlak dan ilmu,” jelasnya.

Prestasi Mengesankan di Tingkat Nasional dan Internasional

Deretan prestasi yang telah diraih Mhd. Taufik Hasani Lubis begitu panjang dan mengesankan. Berikut sebagian di antaranya:

1. Juara 3 Lomba Kultum Internasional — AFWAJA Center Mesir (2025)

2. Juara 2 Lomba Dakwah Nasional — HMI Korkom UIN Walisongo Semarang (2025)

3. Juara 3 Lomba Video Dakwah Nasional — Universitas Brawijaya Malang (2024)

4. Juara 2 Lomba Pidato 3 Bahasa Nasional — STAI Syubbanul Wathon (2025)

5. Juara 1 Khitobah Bahasa Arab — UIN Sunan Kudus (2025)

6. Juara 3 Tahfidz Qur’an Jateng-DIY — UKM JHQ UIN Walisongo (2024)

7. Juara Favorit Nasional Dakwah — Universitas Jember (2024)

8. Juara 3 Pidato Bahasa Indonesia Nasional — UNESA (2025)

9. Juara 2 Tahfidz Nasional — IIQ Sunan Pandanaran (2025)

10. Juara 1 Dai Santri Nasional — Pesantren Ushuluddin Lampung (2025)

11. Juara 3 Khitobah Bahasa Arab Nasional — UIN Palopo (2025)

12. Harapan 1 Hifdzil Qur’an 5 Juz Nasional — Universitas Negeri Semarang (2023)

Bagi Taufik, setiap prestasi bukan sekadar piala, melainkan bentuk tanggung jawab moral untuk terus berdakwah dan membawa nama baik daerahnya.

“Saya ingin masyarakat tahu bahwa anak desa juga bisa berprestasi di level nasional bahkan internasional. Asal tekun, sabar, dan tidak lelah berdoa,” tuturnya penuh semangat.

Cita-Cita dan Pesan untuk Generasi Muda

Di tengah kesibukan kuliah dan mengikuti berbagai lomba, Taufik tetap aktif mengisi ceramah di berbagai masjid dan forum mahasiswa. Ia berharap dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya dari Padang Lawas.

“Jangan takut bermimpi besar. Saya berasal dari ladang dan sawah, tapi Allah menunjukkan bahwa dari tanah pun bisa tumbuh orang-orang hebat jika disirami doa dan kerja keras,” ucapnya.

Taufik bertekad untuk terus mengembangkan dakwah moderat dan kreatif, serta suatu saat nanti ingin mendirikan lembaga pelatihan dai muda di Sumatera Utara.(MN.02)***

Baca Juga :
Dinas Ketahanan Pangan Dipimpin H Rajali Siaga Penuh Garda Depan Bobby Nasution Kendalikan Inflasi Pangan