DHD 45 Sumut Anugerahkan Medali Kejuangan 9 Windu dari DHN kepada Bupati Hendri Yanto dan H. Khairuddin Syah Sitorus

Upacara penyerahan penghargaan berlangsung khidmat di Aula Kantor Bupati Labura, Aek Kanopan, dihadiri unsur Forkopimda, pimpinan DPRD, para veteran, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan organisasi kepemudaan. Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum DHD 45 Sumatera Utara, Mayjen TNI (Purn.) M. Hasyim, didampingi Ketua Dewan Paripurna DHD 45 Sumut, H. Nurdin Lubis, SH., MM.

Hadir pada kesempatan itu antara lain Sekretaris Umum Dr. H Eddy Syofian, MAP, Ketua III H OK Zulkarnain, SH., M.Si, Bendahara Umum Ir. Hj Vivi Savitri, Ketua Bidang Sosial H Elyuzar Siregar serta pengurus lainnya

Dalam sambutannya, Mayjen (Purn.) M. Hasyim menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan dan terima kasih Dewan Harian Nasional 45 kepada tokoh-tokoh yang dinilai berjasa dalam menumbuhkan dan membudayakan nilai-nilai kejuangan 45 di daerah.

“Piagam dan Medali Kejuangan 9 Windu Kemerdekaan RI ini diterbitkan oleh Dewan Harian Nasional 45 di bawah pimpinan Letjen TNI (Purn.) Ramli Hasan Basri dan Jenderal TNI (Purn.) Try Sutrisno. Penghargaan ini adalah kebanggaan nasional yang bersifat abadi, bukan sekadar seremoni,” ujar Hasyim.

Ia menambahkan, penghargaan kepada Bupati Hendri Yanto dan H. Khairuddin Syah diberikan karena keduanya menunjukkan komitmen kuat terhadap pelestarian semangat perjuangan dan perhatian terhadap veteran serta masyarakat kecil.

> “Bapak Khairuddin Syah yang juga ayahanda bupati saat ini selama 10 tahun menjabat Bupati selalu memberi perhatian dan santunan kepada para pejuang dan veteran, sedangkan Bupati Hendri Yanto meneruskan semangat itu dengan mendukung kehadiran organisasi DHC 45 di Labura,” ungkap Hasyim.

DHD 45 Sumut juga mendorong Pemerintah Kabupaten Labura untuk memberikan dukungan program dan pendanaan bagi organisasi kejuangan 45, sebagaimana diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 50 Tahun 1984 dan Permendagri Nomor 123 Tahun 2018 tentang organisasi bentukan pemerintah.

Momentum Hari Pahlawan kali ini menjadi ajang refleksi penting. Dalam pidato kejuangannya, Hasyim mengingatkan bahwa nilai-nilai patriotisme, semangat kebersamaan, dan cinta tanah air yang diwariskan Angkatan 45 kini mulai memudar.

> “Semangat saling percaya dan rela berkorban kini menjadi barang mahal. Karena itu, melalui organisasi kejuangan seperti DHD 45, kita ingin menanamkan kembali jiwa dan semangat nilai 45 kepada generasi muda,” tuturnya.

Bupati Labura Dr. H. Hendri Yanto Sitorus, dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan tersebut dan menegaskan komitmennya untuk terus meneladani semangat para pejuang.

> “Bagi kami, penghargaan ini bukan sekadar simbol, tetapi pengingat agar semangat kejuangan, nasionalisme, dan pengabdian kepada rakyat terus hidup di Labura,” ujar Hendri.

Sementara itu, H. Khairuddin Syah Sitorus, yang juga Ketua Dewan Paripurna DHC 45 Labura, menyebut penghargaan itu sebagai bentuk tanggung jawab moral untuk meneruskan nilai-nilai juang kepada generasi penerus.

“Perjuangan tidak berhenti di medan perang, tetapi di medan pengabdian. Jiwa 45 harus hidup dalam tindakan nyata,” ujarnya dengan nada haru.

Acara diakhiri dengan penyematan medali oleh Ketua DHD 45 Sumut kepada para penerima, disertai pekik “Merdeka!” menggema di seluruh ruangan — menegaskan bahwa semangat para pahlawan masih terus hidup di dada generasi penerus bangsa.(MN.01)***