oleh

DHD 45 Sumut Apresiasi Presiden Prabowo: Tokoh Simalungun Rondahaim Saragih Ditetapkan Pahlawan Nasional

-Daerah-152 views

DHD 45 Sumut Apresiasi Presiden Prabowo: Tokoh Simalungun Rondahaim Saragih Ditetapkan Pahlawan Nasional

MEDAN.Mitanews.co.id ||


Dewan Harian Daerah (DHD) 45 Provinsi Sumatera Utara menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas ditetapkannya Tuan Rondahaim Saragih dari Kabupaten Simalungun sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada momentum Hari Pahlawan 10 November 2025.

Ketua Umum DHD 45 Sumut Mayjen TNI (Purn.) Muhammad Hasyim, didampingi Sekretaris Umum Dr. Eddy Syofian, M.AP, menyatakan bahwa keputusan tersebut menjadi kebanggaan tidak hanya bagi masyarakat Simalungun, tetapi juga seluruh rakyat Sumatera Utara.

> “Kami menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Nasional (TP2GN), serta para tokoh dan akademisi yang telah membuka rekam jejak perjuangan Tuan Rondahaim Saragih,” ujar Eddy Syofian di Medan, Senin (10/11).

Ia menegaskan, pengakuan negara terhadap Rondahaim Saragih—yang dikenal sebagai “Napoleon Tanah Simalungun”—adalah hasil perjuangan panjang sejak 2020. Penetapan ini dinilai bukan sekadar penghargaan simbolik, melainkan manifestasi dari nilai-nilai keteladanan, moral, dan keberanian yang dibutuhkan bangsa hari ini.

> “Pemberian gelar Pahlawan Nasional bukanlah untuk kebanggaan etnis atau keluarga, tetapi bukti kesadaran kolektif akan pentingnya teladan moral dan kejujuran sejarah. Penetapan ini murni berdasarkan kebenaran dan kontribusi nyata perjuangan beliau,” tegasnya.

Menurut DHD 45 Sumut, perjuangan Rondahaim Saragih menampilkan tiga pilar perlawanan terhadap kolonial Belanda, yaitu diplomasi kultural, gerilya ekologis, dan legitimasi kultural yang berpadu membentuk sistem pertahanan rakyat yang holistik.

> “Tuan Rondahaim Saragih adalah sosok yang menggabungkan kekuatan budaya, alam, dan kepemimpinan spiritual dalam melawan penjajahan. Beliau adalah simbol perlawanan yang cerdas dan beradab,” tambah Eddy Syofian.

Dengan penganugerahan ini, Provinsi Sumatera Utara kini telah memiliki 14 Pahlawan Nasional, yakni Raja Sisingamangaraja XII, FL Tobing, Amir Hamzah, Zainul Arifin, Adam Malik, Abdul Haris Nasution, Kiras Bangun, DI Panjaitan, Djamin Ginting, Lafran Pane, TB Simatupang, SM Amin Nasution, dan Tuan Rondahaim Saragih.

“Kita perlu menjadikan para pahlawan sebagai kompas moral bangsa. Mereka hadir agar generasi kini memiliki monumen nilai dan idealisme dalam membangun masa depan Indonesia,” pungkas Eddy Syofian.(MN.01)***

Baca Juga :
Bupati Asahan Hadiri Peringatan Milad Ke – 6 Yayasan Wakaf Hajjah Rohana Dalam Dunia Pendidikan