oleh

Diamanahi Tugas Mulia, Ma’had Ibnu Umar Sidimpuan Didik Santri Beribadah Sesuai Pesan Sunnah

-Daerah-2,111 views

PADANGSIDIMPUAN.Mitanews.co.id ||


Diamanahi Tugas Mulia, Ma'had Ibnu Umar Sidimpuan didik santri beribadah sesuai pesan sunnah secara baik dan benar. Namun saat ini quota calon peserta didik baru Ma'had Abdullah Bin Umar untuk tahun pendidikan 2023 /2024 berjumlah 40 orang, terdiri dari 20 orang ikhwan (santri putra) dan 20 orang (santri putri) hingga saat ini masih belum terpenuhi. 

Itu artinya masih terbuka lebar kesempatan remaja dari keluarga kaum muslimin dalam skop yang seluas-luasnya untuk menjadi peserta didik baru di Ma'had bernuansa Sunnah tersebut. Untuk itu para Ustadz dan Da'i di Ma'had Abdullah Bin Umar Padangsidimpuan mengajak kaum muslimin untuk memanfaatkan kesempatan tersebut.

Itu terlihat dari edaran Ma'had Abdullah Bin Umar Padangsidimpuan yang beredar di Sosial Media atau WhatsApp (WAG) di lingkungan Ma'had yang beralamat di jalan Ompu Toga Langit Kelurahan Sabungan Jae, Kota Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera Utara atau Sumut itu.

Ketua Yayasan Al-Umm yang mengasuh Ma'had Abdullah Bin Umar Padangsidimpuan, Ustadz Rahmat Hidayat didampingi Mudir Ma'had Ibnu Umar, Ustadz Muhammad Furqon dan salah seorang Asatidz Ma'had Abdullah Bin Umar Senin (12/06/2023) mengatakan, sebagaimana yang tercantum di edaran Ma'had dan sudah pernah dijelaskan, Ma'had Abdullah Bin Umar, visinya adalah menjadi salah satu sekolah unggulan di Sumatera berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah, sesuai pemahaman salaf dalam hal aqidah, ibadah dan akhlak dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dan sebagai misinya mencakup lima amanah yang Insyaa Allah ditunaikan, yakni membekali sampai dengan ilmu alat secara sistematis sehingga mampu membaca literatur Islam berbahasa Arab (aktif dan pasif), melatih dan membiasakan diri beribadah sesuai aturan agama, menjadikan hafalan Al-Qur'an sebagai prioritas utama, mengeluarkan alumni yang siap dalam hal ilmu, amal dan dakwah serta lulusan yang mampu melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

"Jika dilihat dari visi dan misinya, Ma'had Ibnu Umar Padangsidempuan dengan izin Allah merupakan lembaga pendidikan yang sangat tepat untuk menjadi tempat menuntut ilmu bagi para individu muslim usia sekolah. Hal itu terlihat dari tekad pimpinan Ma'had bersama seluruh ustadz dan ustadzah (guru pembimbing dan pemberi ilmu) bagi anak bangsa yang dipercayakan kepada pondok pesantren ini," katanya.

Dikatakan, apalagi hal itu ditambah lagi dengan persyaratan masuk yang utama adalah seleksi calon peserta didik baru Ma'had Abdullah Bin Umar paling utama adalah sudah pintar kian tulis baca huruf Al-Qur'an, bersedia menjadi Ustadz yang aktif sebagai penyebar dakwah Sunnah.

"Saat ini bahkan kuotanya masih sangat terbatas," kata Mudir Ma'had Abdullah Ibnu Umar Padangsidimpuan, Ustadz Muhammad Furqon saat memberikan keterangan kepada media ini beberapa waktu yang lalu. Ini amanah yang harus diemban Ma'had Abdullah Bin Umar, tambahnya lagi.

Tetapi ada kelebihan pondok pesantren ini, tambah Ustadz Rahmat Hidayat, yakni Masjid Abdullah Bin Umar yang berada di lokasi Ma'had juga sudah dijadikan sebagai pusat Majelis Ilmu yang pada intinya untuk menghafal, menghayati dan mempelajari isi kandungan Al-Qur'an yang kemudian diamalkan dalam praktek hidup sehari-hari para peserta didik.

"Kolaborasi antara Ma'had Ibnu Umar yang berfungsi sebagai lembaga pendidikan dan Masjid Abdullah Bin Umar sebagai pusat ibadah dan Majelis Ilmu diharapkan akan menjadi cikal bakal tumbuh suburnya generasi shaleh yang mengetahui, mendakwahkan dan mengamalkan ajaran Islam yang benar sesuai pemahaman Salafushshalih," papar Ketua Yayasan Al-Umm Padangsidimpuan, Ustadz Rahmat Hidayat.

Ditambahkannya, kaum muslimin saat ini tidak hanya butuh sekedar Hafizh tetapi butuh hafizh yang sholeh karena kaum muslimin membutuhkan da'i yang ahli Al-Qur'an selain mampu menjelaskan contoh sekaligus mampu mencontohkan yaitu yang bertolok ukur Al-Qur'an dan Sunnah secara baik dan benar.

Amatan Mitanews, Yayasan Al-Umm Kota Padangsidempuan terlihat gigih memperjuangkan tersebarnya dakwah Sunnah. Itu terlihat dari pemberdayaan Ma'had Ibnu Umar karena menurut Ustadz Rahmat Hidayat terdapat banyak dalil yang berisi motivasi untuk membaca Al-Qur’an, merenungi makna dan mengamalkannya, seperti firman Allah Ta’ala yang artinya berbunyi :

“Ini adalah sebuah Kitab yang kami turunkan kepadamu (Muhammad) penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayat-Nya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran” (QS. Shaad [38]: 29)..

Dikatakan, sebenarnya bukanlah tujuan membaca Al-Qur’an hanya sekedar membaca dan melewati ayat-ayatnya saja serta mengkhatamkan bacaannya sebanyak sepuluh atau dua puluh kali. Bukan ini maksudnya. Maksud dan tujuan utama adalah mengambil manfaat dari Al-Qur’an dengan menghayati dan kemudian mengamalkannya. 

Membaca Al-Qur’an merupakan sarana dan jalan untuk mengamalkan Al-Qur’an. Membaca Al-Qur’an sendiri adalah sebuah amal shalih, namun kaum muslimin tidak mengkhususkan hanya membaca Al-Qur’an dan berhenti di sana. Lebih dari itu, setiap muslim harus merenungi makna dan mengamalkannya, sehingga pembacanya bisa menjadi hamba yang mengambil manfaat dari ayat-ayat Al-Qur’an itu.(MN.03)

Baca Juga :
Polres Sergai Gelar Bakti Sosial Pelayanan Kesehatan di Nagur Tanjung Beringin

News Feed