Diduga Dibunuh, Mayat Laki-laki Ditemukan Bersimbah Darah di Gorong-Gorong
TAPTENG.Mitanews.co.id ||
Seorang mayat laki-laki ditemukan di salah satu gorong-gorong di Lingkungan III, Desa Aek Garut, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Selasa 26 Maret 2024 malam sekira pukul 22.30 WIB.
Mayat tersebut diketahui bernama Hasrianto Tampubolon (47thn), bekerja sebagai seorang sopir, warga Lingkungan VIII, Kelurahan Sarudik, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah yang ditemukan warga telah meregang nyawa di dalam gorong-gorong yang diduga sebagai korban pembunuhan.
Sekretaris Desa (Sekdes) Aek Garut, Herman Harefa menjelaskan bahwa kronologis penemuan jasad korban tersebut berawal saat dirinya mendapat informasi dari Babinsa setempat yang menginformasikan bahwa di Kelurahan Kalangan Indah telah terjadi peristiwa penikaman dan korban dilarikan oleh pelaku.
"Setelah informasi tersebut saya dapatkan, tak lama kemudian Babinsa dari Koramil Pandan, dan Babinkamtibmas Polsek Pandan mendatangi saya untuk mencari tau keberadaan korban yang dibawa lari oleh pelaku pembunuhan tersebut. Saat itupun warga mulai berdatangan untuk mencari tau kejadian tersebut seraya mencari keberadaan korban, sebab informasi yang beredar menyebutkan bahwa pelaku membawa korban dan diduga dibuang sekitar lokasi Desa Aek Garut," jelas Herman.
Lebih lanjut, Herman menjelaskan bahwa tidak berselang lama usai kejadian tersebut, warga dari Kelurahan Kalangan mulai berkerumun datang ke Desa Aek Garut dan mulai mencari kesemak-semak. Selanjutnya, salah satu gorong-gorong di Desa itu menarik perhatian warga, namun para warga masi ragu untuk melakukan pengecekan, sehingga Sekdes Aek Garut itu memutuskan untuk melakukan pengecekan langsung ke dalam gorong-gorong yang dicurigai oleh warga tersebut.
"Untuk memastikan apa yang ada di dalam gorong-gorong itu, akhirnya saya memutuskan untuk turun langsung dan mencari tau kebenarannya. Ternyata kecurigaan kami terjawab, benar ada sosok mayat telah terkapar dan tergeletak serta ditutupi dengan daun pelepah sawit. Dan saat itu sempat terlihat jelas bahwa kaki jempol korban terlihat luka parah dan baju korban berlumuran darah,” ungkap Herman.
Selanjutnya, setelah jasad korban ditemukan, petugas kepolisian dari Polres Tapteng, yang tiba dilokasi sekitar pukul 23:00 WIB, langsung mengamankan lokasi penemuan mayat tersebut yang telah dipadati ratusan warga yang berdatangan untuk memastikan korban pembunuhan itu.
Tak berselang lama, mobil ambulance dari RSUD Pandan juga tiba dilokasi penemuan mayat tersebut dan korbanpun akhirnya di evakuasi oleh petugas dibantu warga untuk segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan guna pemeriksaan visum dan sebagainya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui pasti apa motif yang menyebabkan hingga terjadinya aksi penikaman terhadap korban yang berujung dengan kematian, maupun identitas terduga pelaku penikaman terhadap korban.
Sementara itu, dari pihak Polres Tapteng, Kasi Humas Polres Tapteng, Kompol Irawadi yang dicoba dikonfirmasi terkait peristiwa penemuan mayat tersebut belum terhubung dan belum memberikan jawaban.(MN.16)***
Baca Juga :
Pria di Sibolga Ditemukan Berlumuran Darah Didepan Rumah Warga, Tinggam Pari Menancap Diperutnya
