Nagan Raya.MitaNews.co.id | Diduga tercemar limbah salah satu Perusahaan Minyak Kelapa Sawit (PMKS) ribuan ikan air tawar mati mendadak di sugai trang, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh. Ribuan ikan yang mati diduga karena limbah kelapa sawit tersebut terlihat mengampung di sepanjang aliran sungai kawasan tersebut, Minggu (29/5/2022).
Kamaruddin Keuchik Desa Lawa Batu, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya, mengatakan masyarakat di kejutkan pasca ditemukan ribuan ikan air tawar mati mendadak di aliran sugai trang.
"Warga menduga matinya ribuan ikan secara mendadak di Aliran sungai Trang ini akibat tercemar limbah salah satu perusahaan kelapa sawit yang berada di hulu sungai trang tersebut, lantaran warna air sungai hitam pekat, berbau dan berminyak" ucapnya.
Menurutnya, Kejadian ini sudah berulang kali terjadi namun kini kembali terulang, sebelumnya sungai ini menjadi sumber perokomian warga untuk mencari ikan dan lokan namun saat ini warga sudah sulit mencari ikan dan lokan akibat ikan dan lokan semakin berkuran lantaran sudah berulang kali mati secara mendadak, dinas terkait di minta sesius tangani limbah perusahaan yang selama ini kerap di abaikan perusahaan di wilayah tersebut.
"Kejadian ini sangat merugikan masyarakat, lantaran sungai trang merupakan tempat yang dijadikan mata pencaharian warga sehari-hari, seperti memancing, menjaring ibkan, menahan bubu serta mencari lokan. Sehingga dengan kajadian ini ratusan warga di wilayah ini kehilangan mata pencarian" ungkapnya. (Ali)
Baca juga : Pemkab Nias Barat harap Pemberitaan Media Mengedukasi Masyarakat
