oleh

Diduga Tidak Transparan dan Lakukan Nepotisme, Ini Tanggapan Keuchik Lam Kuta

-Daerah-2,312 views


Diduga Tidak Transparan dan Lakukan Nepotisme, Ini Tanggapan Keuchik Lam Kuta

ACEH BARAT DAYA.Mitanews.co.id ||


Diberitakan sebelumnya dugaan Keuchik Lam Kuta tidak transparan dan lakukan nepotisme, serta masyarakat megancam akan lakukan aksi. menanggapi hal tersebut Keuchik Desa Lam Kuta, Thaiba berdalih jika pihaknya sudah membuat papan informasi terkait dana desa, Minggu 10 Desember 2023.

"Saya selaku Keuchik Desa Lam Kuta menolak pernyataan pak Tarmizi tentang terkait dana desa yang tidak transparan, aparatur desa sudah membuat papan informasi yang memuat semua informasi tentang dana desa", jelas Thaiba.

Terkait dugaan nepotisme yang ditudingkan oleh masyarakat degan menempatkan ayah kandungnya sebagai Tuha Peut Thaiba menyebutkan dirinya hanya melanjutkan program dari mantan PJ.Keuchik sebelumnya.

"Tudingan masyarakat terkait saya melakukan nepotisme saya hanya melanjutkan program dari mantan Pj. Keuchik sebelumya, jadi setiap kegiatan yang ada dalam desa lam Kuta selalu melibatkan masyarakat. Tuha Peut yang ada adalah hasil musyawarah degan lanjutan Pj.Keuchik, terkait ayah saya yang menjadi anggota Tuha Peut silahkan ditanyakan ke Camat Blangpidie sebab beliau yang mengeskan", ucapnya.

Sebelum masyarakat menilai Pemerintah Gampong Lam Kuta tidak transparan dalam memimpin maupun proses pembangunan gampong dan melakukan Nepotisme secara terang - terangan.

Tarmizi (56) salah satu tokoh masyarakat setempat mengatakan masyarakat akan terus menuntut Keuchik agar segera melakukan musyawarah terkait perobohan gedung polindes yang di nilai masih layak digunakan.

" Kami tidak mau di lakukan mediasi sebelum musyawarah dengan masyarakat dilaksanakan terkait perobohan bangunan polindes yang masih layak pakai di alih fungsikan, Kami bukan menolak pembangunan tetapi yang kami tidak setuju tidak dilaksanakan musyawarah terlebih dahulu kepada masyarakat Desa lam Kuta tentang pembangunan gedung serbaguna," ujar Tarmizi.

Lanjut pihaknya megatakan akan melaksanakan aksi beberapa hari kedepan karena jika permintaan masyarakat tidak di indahkan.

"Kami berharap musyawarah segera dilaksanakan terkait masalah status pembangunan gedung serbaguna di laksanakan jika tidak di indahkan maka Jagan salahkan masyarakat. karena selama Keuchik menjabat kurang lebih dua tahun apapun pembangunan di desa tidak pernah dilakukan Musyawarah dengan masyarakat dan diduga hampir semua pembagunan yang ada dalam desa pihak ke tiga adalah suami Keuchik serta ayah Keuchik adalah tuha Peut," pungkasnya.(Ali)***

Baca Juga :
Alumni SMA Muhammadiyah-I Medan Tentukan Arah Negara dalam Pesta Demokrasi 2024

News Feed