Binjai.Mitanews.co.id | Ratusan orang masyarakat warga Begulda, Tanjung Manggusta dan Namotembis Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan kembali menggelar aksi damai, dengan semangat juang dihadapan Polri menyampaikan aspirasi ke Pemerintahan Kota (Pemko) Binjai jalan Jend Sudirman Kecamatan Binjai Kota, Rabu (11/01/2023) siang.
Orator aksi Usrat Aminullah mengatakan bahwa masyarakat Begulda belum mendapatkan perhatian khusus dari Walikota Binjai. Untuk itu 11 tuntutan yang mengakibatkan penderitaan rakyat perlu kami sampaikan, katanya.
Ditambahkannya, Premanisme terus menerus merajalela namun tidak ada solusi yang dibuat untuk warga, ujarnya.
Para pengunjuk rasa juga meminta Walikota Binjai agar turun kelokasi galian C ilegal yang sudah seperti danau di Kelurahan Tanah Merah.
Bukan hanya negara dirugikan karena tidak membayar PPN dan PPH. Adanya Galian C ilegal juga mengakibatkan masyarakat tidak bisa menanami sawahnya, jelas Usrat Aminullah.
Para pengunjuk rasa juga meminta kepada Polres Binjai agar menangkap para pelaku kejahatan yang sudah menimpa masyarakat Desa Beguldah. "Kami sudah beberapa kali melaporkan tindakan premanisme ke Polres Binjai. Namun mengapa tidak ada satu orangpun yang ditangkap. Jangan pilih kasih. Apakah karena kami rakyat jelata," kata pengunjukrasa.
"Dulu bapak berjanji akan menutup galian C, tapi mana janji bapak. Begitu manisnya dulu bapak berjanji akan menutup galian C," ucap para pengunjukrasa.
Senada, perwakilan kaum ibu dalam orasinya kembali meminta kepada Walikota Binjai agar segera menemuinya.
"Kami rakyat kecil, tolong dengarkan hati nurani masyarakat kecil. Yakinlah, rakyat yang dizholimi selama 20 tahun, doanya insyaAllah akan di ijabah Allah SWT. Kami sudah terancam dengan adanya premanisme di Kota Binjai. Untuk itu kami mohon kepada bapak yang terhormat, tolong kami pak, Wali itu orang tua bagi kami, tolong temui kami dan kami minta penyelesaian atas permasalahan dan intimidasi yang kerap kami terima dari preman," ungkap perwakilan kaum Ibu.
Diakhir ucapannya, Usrot Aminullah meminta kepada Pemko Binjai agar segera melakukan normalisasi. "Terkait galian C ilegal ". Perlu diketahui, ada oknum DPRD Binjai yang mempunyai lahan 20 hektar disana. Artinya itu syarat kepentingan," demikian kata Usrot Aminullah.
Setelah beberapa lama berorasi, akhirnya Sekda Kota Binjai H Irwansyah Nasution S. Sos, menemui para pengunjukrasa, sekaligus menyampaikan bahwa Walikota Binjai saat ini ada tugas di luar Kota.
"Dalam hal ini tentunya aspirasi dari masyarakat kita tampung. Kami tidak bisa membuat keputusan sendiri. Ada forkopimda. Kami juga tidak bisa berbuat tanpa adanya dukungan dari masyarakat," demikian ucap Sekda Kota Binjai, seraya menerima aspirasi pengunjuk rasa.
Berikut isi tuntutan rakyat Beguldah, Tanjung Manggusta dan Namotembis, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan :
1. Tertutupnya mata hati Pemko Binjai yang tidak mampu/sanggup menuntaskan lahan konflik di Beguldah, Tanjung Manggusta dan Namotembis, di Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan
2. Sampai saat ini galian C ilegal masih beraktifitas walaupun secara manual. Untuk itu kami minta kepada Walikota Binjai agar segera menindak tegas pemilik/pengusaha galian C tersebut
3. Tangkap pemilik galian C ilegal dan penjarakan
4. Reklamasi galian C ilegal yang sudah merugikan rakyat Beguldah, Tanjung Manggusta dan Namotembis
5. Ganti rugi lahan persawahan 100 Ha milik rakyat Beguldah, Tanjung Manggusta dan Namotembis akibat galian C ilegal selama 20 tahun yang mengakibatkan sawah milik warga tidak bisa lagi ditanami padi
6. Kapolres Binjai/Kasat Serse, tangkap pelaku otak kerusuhan/penyerangan kepada masyarakat Beguldah
7. Kasat Serse, tangkap para pelaku yang sudah dilaporkan di Polres Binjai
8. Kapolres Binjai, tangkap Bandar narkoba yang sudah merusak mental dan masa depan anak anak Kota Binjai
9. Jangan narkoba dijadikan mata pencaharian untuk mendapatkan yang
10. Kapolres Binjai, tutup dan tindak sesuai hukum fasilitas hiburan yang dijadikan transaksi peredaran narkoba di Kota Binjai
11. Kapolres Binjai, berikan rasa aman kepada rakyat Beguldah, Tanjung Manggusta dan Namotembis.(mn.20)
Baca Juga : Jadi Tuan Rumah Pembukaan F1 Power Boat, Sumatera Utara Berpotensi Raup Rp212 Miliar