Dimediasi Polsek Dolok Masihul dan Tim XI, Juru Parkir dan Penjual Es Krim Sepakat Berdamai
SERGAI.Mitanews.co.id ||
Dimediasi Polsek Dolok Masihul, Polres Serdang Bedagai (Sergai), akhirnya kasus yang sempat viral dijabat media sosial antara juru parkir dan penjual es krim berakhir manis dan damai, Kamis 10 Juli 2025.
Video viral pertengkaran antara seorang juru parkir (jukir) dan penjual es di Pasar Tradisional Kelurahan Pekan Dolok Masihul, Kecamatan Dolok Masihulyang beredar luas di media sosial seperti TikTok, Facebook, dan sejumlah media online, rupanya mendapatkan perhatian serius dari Tim XI yang dipimpin H.Andi Ginting tokoh masyarakat disana.
" Kami Tim XI, merasa prihatin atas kejadian video viral ini, berharap kedua belah pihak berdamai dengan baik. Juru parkir berperilakulah dengan baikdan sopan agar tidak timbul permasalahan lagi kedepannya," ucap H.Andi Ginting.
Andi mengingatkan, agar dalam menjalankan pekerjaan sebagai juru parkir mampu mengontrol diri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Ditempat yang sama di Mapolsek Dolok Masihul, H Nizar Piliang anggota Tim XI lainnya mengatakan, sebenarnya permasalahan ini sudah lama terjadi pada bulan Ramadhan sebelum hari Raya Idul Fitri tahun 2025 dan baru diviralkan.
Meski demikian, Nizar mengingatkan, agar juru parkir melihat menyediakan tempat parkir dan mengelola parkir dengan baik.
Kepada sang penjual es krim, ia juga berpesan untuk bersabar.Jika tempat parkir ibu ditempati yang lain jangan langsung marah, minta tolong digeser kendaraan yang di depan, bukan langsung marah-marah atau bertahan sehingga terjadi kemacetan.
Kepada pihak pengelola parkir, Nizar juga tegas mengatakan agar memberikan pembinaan kepada juru parkir yang ada di Kelurahan Pekan Dolok Masihul.
Sementara Kapolsek Dolok Masihul AKP. H D Simanjuntak, didampingi Kanit Reskrim Iptu Qory Siregar,S.H, M.H, veharap dengan ada kesepakatan ini tidak ada video viral lagi, dan ini video viral yang terakhir, jangan ada sampai terjadi lagi kedepannya.
" Semoga pertemuan ini mendapatkan keputusan dan hasil yang baik.Permasalahan sosial harus diselesaikan dengan cara musyawarah," ucap Kapolsek sembari mengajak semua pihak untuk ikut berperan menjaga kondusifitas.
Ditempat yang sama, juru parkir Fansur Kurniawan Manik alias Mansur, menyampaikan permohonan maafnya atas insiden tersebut.
Ia mengaku hanya berupaya menertibkan lokasi parkir, namun tidak menyangka tindakan itu mendapat perhatian luas dari publik.
"Saya minta maaf jika sudah membuat kegaduhan atau keributan sehingga viral," pintanya.
Disisi lain, penjual es, Catur Sri Purnama, mengungkapkan bahwa ia merasa diperlakukan tidak pantas saat sedang berjualan.
Menurutnya, juru parkir melarangnya berjualan di lokasi tersebut sambil menarik motornya dan mencoba memukul.
"Saya dilarang jualan, dibilang ini tempat parkir, lalu motor saya ditarik dan hampir dipukul," ungkapnya.
Fansur Kurniawan Manik juga menandatangani surat pernyataan yang berisi komitmen untuk tidak mengulangi perbuatannya.
Keduanya juga bersalaman dan berfoto bersama sebagai simbol perdamaian.(mn.44)***
Baca Juga :
Warga Bakti Karya Binjai Selatan Gelar Aksi Demo, ini Tuntutannya